Kompas TV nasional rumah pemilu

Membaca Pemilih Loyal di Antara Prabowo, Ganjar dan Anies: Ruang Persaingan Terbuka Lebar

Kompas.tv - 24 Mei 2023, 10:38 WIB
membaca-pemilih-loyal-di-antara-prabowo-ganjar-dan-anies-ruang-persaingan-terbuka-lebar
Para simpatisan Partai Gerindra membawa poster bertuliskan Prabowo Presiden 2024 saat mengiringi pendaftaran bakal calon legislatif di depan gedung KPU, Jakarta (13/5/2023). (Sumber: FAKHRI FADLURROHMAN/Kompas.)
Penulis : Fadel Prayoga | Editor : Iman Firdaus

Berdasarkan latar belakang pemilih loyal Anies, tampak jika pendukung loyalnya tersegmentasi pada kelompok identitas tertentu yang terkonsentrasi pada kelompok sosial elite menengah dan atas dengan latar belakang politik yang mulai tersegmen pada partai-partai pendukungnya.

Pada Ganjar dan Prabowo, barisan pendukungnya yang terbilang loyal sebesar 53,5 persen. Sementara para pendukung yang masih dapat berubah pilihan pada kedua tokoh tersebut sebanyak 46,5 persen.

Namun berbeda dengan Anies, Ganjar dan Prabowo memiliki karakteristik dukungan yang berkebalikan. 


 

Kedua tokoh ini didukung oleh lebih banyak kaum laki-laki. Pada Ganjar misalnya, sebanyak 54,3 persen pemilihnya laki-laki. Prabowo relatif lebih besar, 61,4 persen.

Dari sisi jenjang pendidikan dan kelas sosial ekonomi, baik Ganjar dan Prabowo didukung oleh kelompok loyal berstatus sosial menengah hingga bawah. 

Dari sisi pendidikan, misalnya, tidak kurang dari 59,9 persen pendukung Prabowo berpendidikan dasar. Sementara pendukung loyal Ganjar, 53,9 persen berpendidikan dasar. 

Kondisi agak mirip juga terjadi pada kelompok ekonomi, yang mendudukkan para pendukung loyal kedua capres pada kelompok menengah ke bawah.

Terkait dengan dukungan partai politik pun menunjukkan loyalitas partai yang terbilang kuat pada kedua sosok capres. 

Pada Ganjar, pendukung utama para pemilih PDI P (53,1 persen), kendati didukung pula oleh PKB (7 persen), Gerindra (5,6 persen), dan partai lain dengan proporsi yang kurang signifikan.

Sementara pada Prabowo, pendukung loyalnya merupakan para pemilih Gerindra (43,4 persen), dan terbilang signifikan pula dukungan dari pemilih Golkar (10,9 persen), PDI-P (11,6 persen), dan Demokrat (9,3 persen). 

Selain ketiga partai tersebut, dukungan para pemilih partai-partai lain terbilang kurang signifikan.

Dengan konfigurasi dukungan pemilih loyal yang terbentuk, ruang persaingan memang masih terbuka lebar, yang memungkin setiap capres memuncaki penguasaan dukungan pemilih.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas Terkini: Elektabilitas Prabowo, Ganjar dan Anies Ada di Nomor Berapa?

Adapun survei Litbang Kompas yang dilakukan secara periodik melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia. 

Menggunakan metode ini, pada tingkat kepercayaan 95 persen, margin of error penelitian lebih kurang 2,83 persen dalam konsisi penarikan sampel acak sederhana. Meskipun demikian, kesalahan di luar pemilihan sampel dimungkinkan terjadi. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.



Sumber : Kompas.id



BERITA LAINNYA



Close Ads x