"Namanya relawan itu orang-orang yang kritis, objektif," lanjut dia.
Ia pun menyebut jumlah relawan Jokowi-Gibran pendukung Ganjar Pranowo lebih banyak daripada relawan yang hadir saat pertemuan dengan Prabowo pada Jumat (19/5).
"Kalau saya disuruh ngumpulin selain Pak Prabowo, yang mendukung Pak Ganjar lebih banyak lagi," ujarnya sambil tertawa pelan.
Baca Juga: Dipanggil PDI-P Usai Temui Prabowo, Gibran Siap Terima Teguran hingga Sanksi: Senin Saya Berangkat
Gibran juga menekankan sikapnya yang belum menyatakan dukungan terhadap salah satu bacapres, termasuk Prabowo.
"Bukan berarti saya kemarin mendukung ya, kan nggak pernah keluar dari mulut saya 'saya dukung ini, dukung itu, kan enggak,' saya kemarin menjemput beliau, mengajak makan beliau, sebagai seorang menteri," terangnya.
Sebagai informasi, Gibran, Prabowo dan relawan Jokowi-Gibran bertemu di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah pada Jumat (19/5).
Usai melakukan pertemuan tersebut, Gibran mengaku ditelepon secara langsung oleh Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Hasto Kristiyanto, pada Sabtu (20/5/2023). Melalui percakapan tersebut, Hasto memanggil Gibran ke Kantor DPP PDI-P, Menteng, DKI Jakarta.
Gibran pun mengaku akan memenuhi panggilan partainya pada Senin (22/5/2023) besok dan menerima segala konsekuensi.
"Ya siap saya terima, sanksi, teguran, hukuman, siap kami terima. Hari Senin saya berangkat," ungkapnya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.