Peluang Sandiaga Uno Jadi Bakal Cawapres, akan Berlabuh ke Mana?

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno disebut tengah bimbang untuk memutuskan akan berlabuh ke partai politik mana usai keluar dari Partai Gerindra.

Sandiaga sempat disebut mendekati Partai Persatuan Pembangunan (PPP) agar bisa menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Ganjar Pranowo, bakal capres PDI Perjuangan (PDIP).

PPP sendiri diketahui telah menyatakan mendukung Ganjar sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024. Namun, PDIP disebut menolak Sandiaga untuk mendampingi Ganjar.

Setelahnya, Sandi diisukan mendekati bakal calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, dengan mendekati Partai Keadilan Sosial (PKS). PKS disebut menyambut baik mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu.

Baca Juga: Nasib Sandiaga Uno di Panggung Politik: Keluar dari Gerindra, Belum Jelas di PPP, Mendekat ke PKS

Lantas, ke mana Sandiaga Uno akan berlabuh demi mendapatkan tiket sebagai bakal cawapres?

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai Sandiaga sedang menghitung langkah untuk menentukan kendaraan politik dalam mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

Meski dikaitkan dengan PPP dan PKS, hingga kini Sandiaga belum menyatakan sikap politiknya.

“Mungkin Sandi juga sedang berhitung bahwa menjadi cawapres Ganjar Pranowo bukan perkara mudah karena begitu banyak orang yang tertarik dan figur yang antre cukup panjang,” kata Adi dalam program Rumah Pemilu Kompas TV, Kamis (11/5/2023).

“Sandi sedang menimbang bagaimana jika berpasangan dengan Anies melalui PKS karena Sandi punya riwayat bekerja sama dan berkoalisi dengan PKS di Pilkada Jakarta dan terbukti memenangkan Pilkada yang luar biasa saat itu,” sambung dia.

Baca Juga: PKS Buka Pintu jika Sandiaga Uno Ingin Kembali Berjuang Bersama di Pilpres 2024

Terkait isu PDIP menolak Sandi berduet dengan Ganjar, Adi menjelaskan, jika memang pintu Menparekraf itu untuk menjadi cawapres Ganjar tertutup, ada kemungkinan ia akan bergabung dengan PKS untuk mendampingi Anies.

“Tapi kalau pintunya tertutup, Sandi bisa bergabung dengan PKS untuk mendampingi Anies.”

Namun, Adi berpendapat Sandi lebih aman bergabung dengan PPP ketimbang dengan PKS.

“PPP ini barisan politik pemerintah jadi nggak ada resistensi dari kubu pemerintah. PKS iman politiknya sudah berbeda, tidak seperti yang dulu, ada romantisme,” jelas dia.

Baca Juga: Belum Diterima PPP, Sandiaga Ungkap Ingin Kembali Berjuang dengan PKS

Disinggung soal peluang Sandiaga Uno menjadi cawapres, Adi bilang politisi yang juga pengusaha itu memiliki bekal yang cukup untuk masuk ke dalam bursa cawapres.

Sandi dinilai memiliki popularitas dan elektabilitas yang baik. Kini, persoalannya hanya penentuan kendaraan politik untuk Sandi bisa maju sebagai cawapres di Pilpres 2024.