Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Seni drama pantomim diajarkan kepada anak-anak sebagai wadah ekspresi diri. Pantomim juga digunakan sebagai cara unik menjual jajanan khas Wonosobo.
Pantomim atau pertunjukan drama tanpa kata yang dimainkan dengan gerak dan ekspresi wajah biasa dilakukan oleh orang dewasa. Namun di Desa Tanjung Anom, Wonosobo, Jawa Tengah, pantomim diajarkan kepada anak-anak yang kebanyakan masih duduk di sekolah dasar.
Adalah Bagus Santoso, dahulu ia seorang seorang pemain teater yang kini beralih ke pantomim mengikuti keinginan hatinya. Tak meleset idenya pun didukung oleh kawan-kawan yang kini bersama melatih pantomim kepada anak-anak meski tak mudah mengenalkannya di desa mereka.
Buah ketekunan dan kesabaran para pengajar dalam membimbing peserta pun membawa mereka dikenal di sejumlah kota melalui lomba yang mereka ikuti. Sanggar Bagaskara tidak hanya mengajak anak-anak di sekitar tetapi juga hadir sebagai ekstrakurikuler di sekolah. Di antara peserta anak mengaku senang dapat berpantomim.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.