Kompas TV nasional peristiwa

Panglima TNI Sebut Evakuasi Pratu Arifin Prajurit yang Gugur Diserang KKB Dilanjutkan Besok

Kompas.tv - 18 April 2023, 22:18 WIB
panglima-tni-sebut-evakuasi-pratu-arifin-prajurit-yang-gugur-diserang-kkb-dilanjutkan-besok
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono saat di acara peresmian 16 infrastruktur milik TNI AL Senin (26/12/2022). Jenazah Pratu Miftahul Arifin, prajurit yang gugur diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan belum dapat dievakuasi.  (Sumber: Dok. Puspen TNI)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Hariyanto Kurniawan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengungkapkan Jenazah Pratu Miftahul Arifin, prajurit yang gugur diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Nduga, Papua Pegunungan belum dapat dievakuasi.

Yudo menyebut kondisi jenazah yang berada di dalam jurang sedalam 15 meter menjadi kendala.

Proses evakuasi pun, lanjut dia akan dilanjutkan pada Rabu (19/4/2023) besok.

"Lokasinya di dalam jurang sedalam 15 meter sehingga kita usahakan besok pagi (jenazah) sudah bisa diangkat," kata Panglima TNI di Base Ops Lanudal Juanda, Surabaya, Selasa (18/4/2023).

Dia pun menyebut pada hari ini, pihaknya fokus melakukan evakuasi terhadap lima prajurit yang mengalami luka tembak akibat serangan KKB.

Terkait para prajurit yang mengalami luka tersebut, Yudo menyebut telah berada di rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

"Yang mengalami luka sudah dilakukan evakuasi dari dibawa ke rumah sakit di Timika," jelasnya.

Sementara soal empat prajurit yang hilang usai diserang KKB tersebut, dia menyebut hingga kini masih belum dapat dikonfirmasi keberadaannya.

Yudo menyebut saat ini pihaknya masih terus melakukan pencarian terhadap empat prajurit TNI tersebut.

"Sementara empat orang prajurit, sampai dengan saat ini masih belum ada komunikasi," tegasnya.

Baca Juga: Panglima TNI Ungkap 4 Prajurit Masih dalam Pencarian Usai Diserang KKB di Nduga




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x