JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda Julius Widjojono menyebut aparat telah mengetahui lokasi pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens (37), yang tengah disandera kelompok separatis teroris atau KST, di Papua.
Dia pun menyebut operasi penyelamatan pilot berwarganegaraan Selandia Baru tersebut sudah mengerucut.
"Kondisi pilot sudah dikerahui areanya. Operasinya sudah semakin mengerucut dan terfokus," kata Julius dalam konferensi pers di Mabes TNI, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).
Kendati demikian, dia mengatakan saat ini faktor cuaca menjadi kendala tersendiri bagi anggotanya dalam operasi penyelamatan pilot Susi Air.
"Yang paling menyulitkan dalam operasi ini adalah cuaca. Jadi, cuaca sangat tidak menentu di Papua," jelasnya.
“Kemarin kami mencoba untuk berkomunikasi melalui saluran radio juga masih terhambat."
Lebih lanjut, Julius berharap dukungan penuh dari masyarakat dalam operasi pembebasan pilot Susi Air.
"Kami segenap prajurit dan Panglima TNI berharap adanya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat agar operasi penyelamatan pilot Susi Air dapat segera diselesaikan," tegasnya.
Sebelumnya, pada Selasa, 7 Februari 2023, Philip disandera KST setelah mendaratkan pesawat jenis Pilatus Porter di Lapangan Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Selain menyandera Philip, KST juga membakar pesawat milik maskapai Susi Air tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.