Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono mewawancarai Direktur Riset Saiful Mujani Research Center (SMRC) Djayadi Hanan. Ia menilai Debat Pilpres hanya mempengaruhi peningkatan atau penurunan elektabilitas kandidat sekitar 2 hingga 3 persen.
Perubahan elektabilitas signifikan pasca debat hanya akan terjadi jika terlihat calon yang sangat dominan (clear winner). Dominasi tersebut terjadi jika salah satu kandidat mengeluarkan pernyataan blunder atau melakukan kesalahan fatal dalam debat. Namun, sejauh ini baik kubu Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi masih bermain aman dalam menjawab dan melemparkan pertanyaan. Oleh karenanya, nilai kedua kubu kandidat masih seimbang.
Namun, mungkinkah suara pemilih bimbang (swing voters) dan pemilih belum menentukan pilihan (undecided votersi)? Djayadi Hanan berpendapat hal itu masih berpeluang terjadi, sebab masih ada empat debat lainnya dalam sisa empat bulan sebelum hari pemilihan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.