Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Jurnalis KompasTV Aiman Witjaksono mewawancarai peneliti media sosial dan Direktur New Media Watch, Agus Sudibyo. Ia menganalisis jumlah suara yang masih harus direbut oleh masing-masing kandidat. Ia menyatakan jumlah elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi masih belum cukup untuk memenangkan Pilpres 2019. Sejumlah survei menunjukkan elektabilitas terkini Jokowi-Ma’ruf sekitar 53 persen dan Prabowo-Sandi 35 persen. Namun, Agus Sudibyo menyatakan masih ada perubahan suara yang dapat terjadi pada kalangan pemilih bimbang (swing voters) dan pemilih yang belum menentukan (undecided voters) sebanyak 44 persen atau setara 80 juta pemilih. Pemilih ini terdiri dari milenial, masyarakat perkotaan yang kritis, dan kalangan intelektual.
Pasca debat pertama, banyak kekecewaan terkait performa kedua kubu dan format pelaksanaan debat di media sosial. Para kandidat dinilai tidak maksimal menjadi diri sendiri dan hanya mengikuti jawaban yang telah dipersiapkan tim masing-masing.
Debat pertama Pilpres 2019 lalu juga belum mengakomodasi ekspektasi kaum milenial. Pasalnya, jawaban dan cara berkomunikasi para kandidat masih belum menjangkau harapan kaum milenial. Agus Sudibyo menyarankan para kandidat lebih mempersiapkan konsep yang relevan dengan kehidupan milenial.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.