JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim penasihat hukum MMI, anak petinggi Polda NTB yang terlibat kecelakaan menabrak pelajar di daerah Pasar Minggu, memastikan tidak ada intervensi orang tua dalam penanganan kasus.
Kuasa hukum MMI, Olop Turnip, menyatakan keluarga sudah menyerahkan kasus kecelakaan ke Polda Metro Jaya serta Polres Jakarta Selatan dan memastikan tidak ikut campur dalam penanganan kasus.
Pihaknya juga tidak keberatan jika pihak MSA, penumpang motor yang meninggal dunia akibat kecelakaan melaporkan dugaan keterlibatan orang tua terduga pelaku ke Propam.
"Oh silakan enggak apa-apa. Mengenai lapor ke itu (Propam Polri), kita menghormati," ujar Olop Turnip, Selasa (4/4/2023). Dikutip dari TribunJakarta.com.
Baca Juga: Kecelakaan Mercy Anak Petinggi Polri Naik ke Penyidikan, Polisi Belum Tetapkan Tersangka
Di sisi lain, Ibu MMI, Ira Riswana, juga memastikan bahwa suaminya tidak melakukan intervensi kepada penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
Artis era tahun 1990-an itu memahami bahwa semua sama di mata hukum. Ira juga meminta publik tidak mengaitkan kecelakaan tersebut dengan suaminya lantaran dalam peristiwa kecelakaan sang suami tidak terlibat.
"Di sini pun suami saya tidak ada intervensi sama sekali. Semua di sini, yang urus di Jakarta, saya. Suami saya tidak muncul bukan karena apa-apa. Karena sebenarnya sih, ini kan kecelakaan tidak ada kaitannya suami saya. Saya paham juga. Semua sama di mata hukum," ujarnya.
Sebelumnya kakak korban MSA, Nadia Utami, menyatakan keluarga akan mengadu ke Propam Polri, Kompolnas, dan Komnas HAM.
Baca Juga: Ira Riswana Sebut Keluarga Korban Tabrakan Anaknya Minta Ganti Rugi Seharga Mercy: Saya Tersinggung
Tujuan keluarga mengadu ke Propam, Kompolnas, hingga Komnas HAM kasus kecelakaan yang menewaskan adiknya cepat ditangani dan mencegah adanya intervensi dari orang tua terduga pelaku.
Mengingat pengendara Mercedes Benz yang menabrak adiknya di daerah Pasar Minggu merupakan anak dari Karo Ops Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Abu Bakar Tertusi.
Saat ini, kasus kecelakaan tersebut ditangani oleh Satlantas Polres Metro Jakarta Selatan.
"Kalau dari keluarga itu, Senin itu kemungkinan kita maju ke Propam. Mungkin selanjutkan akan ke Kompolnas dan Komnas HAM agar dipercepat (penanganan kasus). Dan yang kemarin salah bikin laporan itu, itu mau kita laporkan semua," ujar Nadia.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Mercy Diduga Dibawa Anak Petinggi Polri Tabrak Pemotor, 7 Saksi Diperiksa
Adapun kasus kecelakaan Mercy tabrak motor ini sudah naik ke tingkat penyidikan. Hal ini setelah penyidik Ditlantas Polda Metro dan Satlantas Polres Jakarta Selatan melakukan gelar perkara, Selasa (4/4/2023).
Kecelakaan ini terjadi di Jalan Margasatwa, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (12/3/2023) dini hari sekitar Pukul 02.20 WIB.
Kala itu MMI, anak petinggi Polri di Polda NTB sedang mengendarai mobil Mercedes Benz melaju dari arah Pejaten di Jalan Taman Margasatwa.
Di arah yang berbeda, datang sepeda motor korban SB yang membonceng MSA dari arah Cilandak, Jakarta Selatan yang diduga menerobos lampu merah.
Baca Juga: Pengemudi Mercy yang Tabrak Pelajar hingga Tewas Ternyata Anak Karo Ops Polda NTB dan Artis 90-an
Pengemudi motor sebelumnya berhenti karena melihat lampu merah. Namun karena satu pengendara motor menerobos dan korban menunggu lama, akhirnya kecelakaan terjadi sekitar Pukul 02.20 WIB, Minggu (12/3/2023).
Kecelakaan tersebut membuat MSA sang penumpang motor meninggal dunia di lokasi kecelakaan.
Sedangkan SB rekan korban yang mengendarai motor, menderita luka hingga tak sadarkan diri dan kini masih menjalani perawatan di RSUD Pasar Minggu.
Sumber : Kompas TV/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.