Gereja Pertama di Kota Lama - SINGKAP

Semarang, adalah ibukota Jawa Tengah yang tersohor dengan ragam budaya dan sejarahnya. Kawasan kota lama salah satunya. Kawasan yang erat dengan atmosfer kolonial ini menyimpan banyak cerita tentang peradaban kota Semarang zaman dahulu yang terpusat disana. Sempat mangkrak pasca kemerdekaan, pemerintah kota Semarang melalui Badan Pengelola Kawasan Kota Lama (BPK2L) coba ambil alih untuk mengurus revitalisasi kawasan kota lama Semarang dan didaftarkan menajadi World Heritage oleh UNESCO.

Semakin berbenah dan bersolek, kini kawasan kota lama menjadi salah satu destinasi wisata andalan di Jawa Tengah. Salah satu  ikon yang menjadi pusat perhatian kawasan tersebut adalah Gereja Blenduk atau GPIB Immanuel. Gereja ini merupakan tempat peribadatan penganut agama kristen protestan sejak zaman kolonial Belanda. Sempat mengalami jatuh bangun sebagai gereja yang mandiri, sekarang Gereja Blenduk masih bertahan sebagai tempat ibadah yang kokoh dan elok.

Selain itu ada pula Gereja Gedangan atau Gereja Paroki Santo Yusuf, yang menjadi gereja katolik pertama di Semarang untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan penduduk katolik di Semarang. Di gereja ini juga menyimpan cerita perjuangan Sugiyopranoto bersama pemuda Semarang dalam mempertahankan kemerdekaan saat masa penjajahan Jepang