Juru bicara keluarga David Ozora, Rustam Hatalla mengungkapkan korban saat ini telah bisa menggerakan kaki dan membuka mata. Namun, hanya itu respons yang baru dikeluarkan oleh David.
"Jadi tadi sih katanya mata sempat terbuka terus tertutup lagi, terus ada gerakan kaki," kepada Kompas TV, Sabtu (25/2).
Ia mengatakan berdasarkan laporan dari dokter kondisinya ketika pertama kali dilarikan ke RS Medika Permata Hijau cukup parah. David dilarikan ke RS Mayapada untuk mendapatkan penanganan yang lebih efektif.
Baca Juga: Awal Mula Kasus Mario Dandy Aniaya David, Sempat Disuruh Push Up
"Dokter tidak menjelaskan secara detail ya, tapi waktu pertama kali di Rumah Sakit Medika Permata Hijau memang kondisinya cukup parah ya bagian kepala dan lain-lain, ada beberapa luka yang cukup parah," jelasnya.
Sementara Anggota Bidang Cyber dan Media PP GP Ansor Ahmad Taufiq mengatakan David mengalami diffuse axonal injury (DAI).
Kondisi tersebut berarti terdapat obekan serabut saraf penghubung panjang otak (akson) yang terjadi saat otak cedera yang biasanya menyebabkan koma.
Baca Juga: LPSK akan Lindungi David Korban Penganiayaan Mario Dandy
DAI juga dikenal sebagai cedera aksonal traumatis yang terjadi saat kepala mendapatkan pukulan atau sentakan keras yang tiba-tiba dan menyebabkan kerusakan pada otak.
Setelah tumbukan, otak bisa bertabrakan dengan bagian dalam tengkorak, yang bisa mengakibatkan robeknya serabut saraf.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.