JAKARTA, KOMPAS.TV - Pelaku kekerasan dan penganiayaan Mario Dandy Satrio yang merupakan anak dari mantan pejabat pajak mengaku ingin meminta maaf kepada korban, Cristalino David Ozora.
Pengacara Mario, Dolfie Rompas, mengungkapkan bahwa saat berkomunikasi secara terbatas, kliennya itu menyampaikan keinginan untuk meminta maaf kepada David yang diketahui sebagai putra dari seorang petinggi GP Ansor.
”Mungkin dia menyadari hal itu, tetapi tidak bisa karena dia dalam proses hukum. David juga masih di rumah sakit,” ujar Dolfie di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (25/2/2023) dilansir dari Kompas.id.
Dolfie menegaskan pihaknya mendampingi Mario menjalani pemeriksaan lanjutan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, Sabtu (25/2) malam.
Hingga Sabtu pukul 19.00, Dolfie mengatakan, sudah ada lima pertanyaan penyidik yang diajukan kepada Mario.
”Kondisi (Mario) masih diperiksa. Namun, kondisinya seperti apa, penyidik yang lebih tahu,” kata Dolfie.
Baca Juga: GP Ansor Gelar Doa Bersama untuk Kesembuhan David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak
Di sisi lain, juru bicara keluarga korban, Rustam Hattala, mengungkapkan kondisi terbaru korban, Sabtu malam.
Ia menerangkan, setidaknya ada dua respons tubuh David yang masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Mayapada, Kuningan, Jakarta itu, yakni membuka mata dan menggerakkan kaki.
"Jadi tadi sih katanya mata sempat terbuka terus tertutup lagi, terus ada gerakan kaki," ungkapnya kepada wartawan di RS Mayapada, Jakarta dipantau dari program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Sabtu (25/2).
Sebelumnya, Sabtu (25/2) pagi, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani bersama Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas datang menjenguk David.
Sumber : Kompas TV/Kompas.id/Tribunnews
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.