"Bersama ini, saya Rafael Alun Trisambodo menyatakan pengunduran diri atas jabatan dan status saya sebagai Aparatur Sipil Negara Direktorat Jenderal Pajak mulai Jumat 24 Februari 2023," tulis Rafael.
"Saya akan mengikuti prosedur pengunduran diri di Direktorat Jenderal Pajak sesuai dengan ketentuan yang berlaku."
Sebelum menyatakan mundur sebagai ASN Ditjen Pajak, Rafael lebih dulu dicopot dari jabatannya di Ditjen Pajak oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Saya perintahkan Inspektorat Kementerian Keuangan memeriksa harta saudara RAT (Rafael Alun Trisambodo), 23 Februari lalu Irjen telah memeriksa harta yang bersangkutan. Dalam rangka Kemenkeu mampu melaksanakan pemeriksaan, maka mulai hari ini saudara RAT dicopot dari tugas dan jabatan," ucap Sri Mulyani.
Baca Juga: Breaking News- Menteri Keuangan Sri Mulyani Copot Pejabat Pajak Rafael Trisambodo
Pencopotan Rafael dari jabatannya di Ditjen Pajak ini merupakan buntut dari kasus penganiayaan yang dilakukan putranya, Mario Dandy Satriyo, terhadap David yang merupakan putra petinggi GP Ansor.
Menurut Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi, penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap David terjadi di kawasan Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin, 20 Februari 2023 malam sekitar pukul 20.30 WIB. Penganiayaan tersebut menyebabkan David koma.
Setelah mencuatnya kasus penganiayaan tersebut, sorotan publik kemudian mengarah pada harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo.
Pasalnya, sang anak, Mario, tampak memamerkan aktivitasnya mengendarai motor gede Harley Davidson dan mobil Jeep Rubicon, di media sosial.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.