5 Tanaman Herbal yang Diyakini Mampu Meningkatkan Gairah Seks pada Pria

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tanaman herbal memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, salah satunya mampu meningkatkan libido, atau meningkatkan gairah seks dan tingkat energi pada pria. 

Dikutip dari Balcony Garden Web, Kamis (24/2/2024), berikut beberapa tanaman herbal yang diyakini mampu meningkatkan stamina pria:

1. Rosemary (Rosmarinus officinalis)

Rosemary atau lebih dikenal di Indonesia sebagai Rosmarin berasal dari Mediterania, Eropa. Sebagai obat herbal, daun rosemary tersedia dalam teh herbal kering ataupun minyak esensial.

Rosemary melindungi dari degenerasi makula terkait usia (AMD) dan menurut sebuah penelitian di Iran, rosemary juga membantu pria dengan kecemasan kinerja.

Selain itu, menurut penelitian yang dilakukan di Northumbria University, ada senyawa dalam rosemary yang meningkatkan fungsi kognitif dan memori.

Cara mengonsumsi rosemary adalah tambahkan sedikit saat memanggang daging atau memanggang ikan.

2. Tribulus (Tribulus terrestris)

Tribulus adalah afrodisiak alami dan populer digunakan dalam pengobatan alternatif Tiongkok dan Ayurveda.

Tribulus adalah tanaman yang menghasilkan buah dengan ciri-ciri buahnya ditutupi oleh duri. Tribulus memiliki bahan kimia untuk meningkatkan kadar beberapa hormon

Tanaman ini dapat mengobati disfungsi ereksi dan masalah hasrat seksual serta menyembuhkan penyakit saluran kemih.

Sebuah studi di Bulgaria dilakukan pada 180 orang pria yang menderita disfungsi ereksi ringan hingga sedang dan Tribulus menunjukkan efek positif pada peserta.

Buah, daun, dan akar tribulus digunakan untuk tujuan pengobatan. Ekstrak bubuk dapat diminum setelah makan.

Anda bisa menambahkan daunnya yang segar saat menyeduh teh. Tanaman tribulus bisa mencapai tinggi 30 sampai 60 cm. Tanaman ini tumbuh dengan baik di tanah berpasir, berdrainase baik, dan lembap.

Baca Juga: Menerka Isi Pikiran Majelis Hakim Jelang Sidang Vonis Ferdy Sambo Lewat Ahli Psikologi Forensik

3. Ginkgo (Ginkgo biloba)

Ginkgo biloba atau biasa dikenal sebagai pohon Rambut Gadis merupakan spesies yang masih hidup dalam divisi Ginkgophyta.

Pohon yang berasal dari China ini memiliki kemiripan dengan fosil berusia 270 tahun lalu. Pohon ini memiliki berbagai kegunaan dalam pengobatan tradisional dan sumber makanan.

Ginkgo kaya akan flavonoid dan terpenoid, ginkgo adalah tanaman herbal yang bagus untuk meningkatkan aliran darah ke organ seksual pria.

Tanaman ini juga membantu melawan peradangan dan mengurangi risiko penyakit jantung pada pria.

Uji coba terbuka tentang kemanjurannya menunjukkan bahwa itu dapat mengurangi hilangnya libido karena antidepresan, juga dapat meningkatkan hasrat, gairah, dan orgasme pada pria dan wanita.

Tambahkan daun ginkgo segar dalam teh atau ambil dalam bentuk cair dengan ekstrak daun. Konsumsi 30 sampai 60 menit sebelum tidur.

4. Fenugreek atau kelabat/klabet (Trigonella foenum-groecum)

Hasil dari berbagai uji klinis menyarankan bahwa kelabat atau klabet adalah salah satu tanaman herbal terbaik untuk kesehatan pria.

Sebuah studi yang dilakukan pada 120 orang pria selama 12 minggu menyimpulkan bahwa kelabat meningkatkan kadar testosteron pada peserta.

Tanaman ini juga diketahui mengurangi risiko diabetes, tekanan darah, dan kondisi jantung, yang lebih sering terjadi pada pria daripada wanita.

Tambahkan biji klabet ke dalam salad. Daun segarnya terasa paling enak dalam hidangan kari, sup, daging, dan sayuran.

5. Ashwagandha (Withania somnifera)

Ashwagandha juga dikenal sebagai ginseng India, tanaman ini membantu produksi oksida nitrat dan meningkatkan aliran darah ke alat kelamin pada pria, yang menyembuhkan impotensi dan membuat mereka lebih "jantan."

Sains telah membuktikan bahwa ini juga meningkatkan kesehatan mental.

Juga, sebuah studi klinis pada 57 subjek laki-laki muda menunjukkan bahwa konsumsinya meningkatkan kekuatan dan pemulihan otot.

Tambahkan akar bubuk ke dalam segelas susu hangat atau cukup campurkan ke dalam smoothie. Anda juga bisa menggunakan daun segar dalam teh.

Baca Juga: Psikolog Sebut Love Language Seseorang Bisa Jadi Ekspresi Trauma Masa Kecil