Kapolri Sebut Helikopter yang Ditumpangi Rombongan Kapolda Jambi Layak Terbang

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut helikopter yang digunakan rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono layak digunakan.

Tak hanya itu, Listyo juga mengeklaim, pemeliharaan berkala selalu dilakukan terhadap helikopter tersebut.

"Heli ini kita gunakan mulai tahun 2003, selama ini secara rutin tentunya dilakukan maintenance (pemeliharaan, red)," kata Listyo dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi, Selasa (21/2/2023) malam.

"Termasuk saat akan digunakan (rombongan Kapolda Jambi). Dilaporkan (helikopter) dalam kondisi layak untuk digunakan."

Meski demikian, Kapolri menyebut perlu pendalaman lebih lanjut terkait helikopter tersebut.

"Tentunya pendalaman lebih lanjut nanti akan dilaksanakan dari jajaran Pol Udara termasuk terkait permasalahan apa yang sebenarnya terjadi," jelasnya.

Sementara itu, dalam konferensi pers sebelumnya di Posko Crisis Center Bandara Sultan Thaha Jambi, Listyo mengungkapkan terkait penyebab helikopter yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi mendarat darurat.

Menurut penjelasannya, untuk sementara penyebab dikarenakan faktor cuaca buruk.

"Kita akan cek kembali dan mendalami penyebab terjadinya kondisi mendarat darurat, untuk sementara karena cuaca buruk," ujar Kapolri, Selasa. 

Baca Juga: Kapolri Ungkap Kondisi Kapolda Jambi usai Dievakuasi: Sadar dan Stabil

Lebih lanjut, mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan, pihaknya akan lebih teliti lagi untuk perawatan helikopter agar tidak lagi ada kejadian serupa.

"Namun demikian, tentunya kita juga akan melaksanakan pengecekan juga terhadap heli yang lain. Kita memang juga punya heli yang lama, buatan tahun 2000," jelasnya.

"Namun juga heli-heli yang terbaru juga kita punya, dan saat ini juga beberapa sedang berdatangan."

Diberitakan sebelumnya, Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi mendarat darurat di perbukitan Tamiai, Muara Empat, Kabupaten Kerinci, Jambi, Minggu (19/2/2023).

Proses evakuasi terhadap Rusdi dan rombongannya berhasil dilakukan oleh Tim SAR Gabungan pada Selasa (21/2) sore.

Cuaca buruk menjadi kendala Tim SAR dalam melakukan evakuasi, sehingga proses penyelamatan baru bisa dilakukan hari ini.

"Rombongan dari Kapolda Jambi telah dievakuasi semuanya dalam keadaan lengkap 8 orang," kata Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, Selasa.

Menurut penjelasannya, Kapolda Jambi berhasil dievakuasi pada pukul 16.38 WIB.

Sebelum Kapolda Jambi, tim evakuasi terlebih dahulu berhasil mengevakuasi empat korban.

Mereka adalah co-Pilot AKP Amos Fredily, ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya, Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta, dan Dirpolairud Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan. Tak lama berselang, Tim SAR berhasil mengevakuasi Pilot AKP Ali Nurdin.

Dua orang terakhir yang dievakuasi tim SAR yakni Koordinator Staf Pribadi Pimpinan Kompol Ayani serta mekanik bernama Aipda Susilo.

Baca Juga: Polisi soal Evakuasi Kapolda Jambi: Arahan Beliau Dahulukan Anggota Rombongan