JAKARTA, KOMPAS.TV - Indonesia kembali mengirimkan bantuan ketiga untuk para korban Gempa Turki-Suriah pada Selasa (21/2/2023).
Bantuan kemanusiaan kali ini berupa 140 ton bahan logistik yang diterbangkan dengan empat pesawat lewat Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jakarta.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) hadir langsung untuk melepas tim kemanusiaan untuk Turki-Suriah.
Jokowi melepas tim kemanusiaan tersebut ditemani oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi.
Baca Juga: Jokowi Pesan Minta Pengurus PSSI Baru Siapkan Blueprint Sepak Bola Indonesia
"Diplomasi kemanusiaan terus-menerus dilakukan oleh negara kita Indonesia. Dan pada pagi hari ini, kita akan mengirimkan empat pesawat ke Turki dan ke Suriah yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana," kata Jokowi dalam pidato pelepasannya, dilansir dari Kemlu.go.id.
Sebelumnya, Indonesia telah mengirimkan bantuan berupa Tim Evakuasi Indonesia Search and Rescue (INASAR).
INASAR yang terdiri dari 48 personel itu telah melakukan pencarian korban selama 8 hari di 8 sektor terdampak gempa yang berbeda. Mereka menemukan 15 korban gempa Turki-Suriah.
Baca Juga: Gempa Baru Berkekuatan M 6,4 di Turki: Banyak Bangunan Runtuh dan Peringatan Potensi Tsunami Dicabut
Namun, INASAR resmi mengakhiri operasi evakuasi pada Minggu (19/2/2023) dan akan kembali pulang ke Indonesia pada Kamis (23/2) lusa.
"Sebelumnya, juga telah kita kirim tim SAR dan tim medis serta rumah sakit lapangan yang sangat membantu, plus juga pesawat Hercules yang sangat membantu awal-awal evakuasi korban-korban bencana gempa yang ada di Turki maupun yang ada di Suriah," kata Jokowi.
"Kita harapkan apa yang kita kirimkan ini nanti dapat membantu s audara-saudara kita yang ada di sana. Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang baik ini," ucap Jokowi.
Baca Juga: 85 WNI Terdampak Gempa Turki akan Pulang ke Indonesia, Termasuk 2 Jenazah
Sumber : Kompas TV/Kemlu.go.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.