YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta mengirimkan surat ke Interpol untuk melacak keberadaan dosennya bernama Ahmad Munasir Rafie Pratama yang hilang kontak usai mengikuti seminar di Norwegia, sejak 12 Februari 2023 lalu.
Rektor UII Fathul Wahid menerangkan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada Interpol agar menerbitkan Yellow Notice untuk mencari keberadaan dosennya yang akrab disapa Rafie itu.
"Mengirimkan surat kepada Sekretaris NCB-Interpol Indonesia untuk menerbitkan Yellow Notice untuk pencarian orang hilang," jelas Fathul Wahid dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/02/2023), dikutip dari Kompas.com.
Selain itu, UII juga telah melakukan berbagai upaya untuk mencari keberadaan Rafie, mulai dari berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Oslo dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul, hingga mengajukan permohonan melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu).
"Yang Kami lakukan adalah meneruskan komunikasi dengan KBRI di Oslo dan KJRI Istanbul yang sudah berkoordinasi dengan otoritas setempat," terang Fathul.
Ia menyampaikan, pihaknya juga mengajukan permohonan perlindungan untuk Rafie melalui Kementerian Luar Negeri.
Baca Juga: Dosen UII yang Hilang Kontak di Turkiye Belum Respons Berbagai Pesan Daring dari Kampus dan Keluarga
"Kami juga mengajukan permohonan perlindungan Ahmad Munasir Rafie Pratama melalui Pelayanan dan Pelindungan WNI di Luar Negeri, Kementerian Luar Negeri RI," ujarnya.
Ia juga telah memastikan, jejak digital Rafie menunjukkan bahwa yang bersangkutan telah meninggalkan Oslo, Norwegia dan berada di Istanbul, Turki pada 13 Februari 2023.
"Penggalian jejak digital memastikan bahwa Ahmad Munasir Rafie Pratama sudah meninggalkan Oslo, Norwegia dan sudah berada di Istanbul, Turki," tuturnya.
Terdapat aktivitas sign out Google Drive dari gawai Rafie pada 13 Februari pukul 03.57 waktu setempat.
Selain itu, jejek digital Rafie juga menunjukkan adanya sambungan Internet melalui koneksi Virtual Private Network (VPN) yang mengarah ke kampus UII.
Lokasi aksesnya di sekitar Istanbul, pada sekitar pukul 19.00-23.00 waktu setempat pada 12 Februari 2023.
Baca Juga: KJRI Bantu Telusuri Dosen UII yang Hilang Kontak di Istanbul
Sementara itu, kepolisian di Oslo memastikan, catatan pihak imigrasi di bandara Oslo menunjukkan bahwa Rafie sudah tidak berada di wilayah Schengen pada 12 Februari 2023.
Fathul menyampikan, pihaknya belum dapat memastikan apakah dosen Jurusan Informatika itu telah meninggalkan Istanbul.
Guna memastikan keberadaan Rafie di Istanbul, pihaknya masih menunggu informasi dari Turkish Airline.
"Sampai saat ini, kami belum dapat memastikan apakah Ahmad Munasir Rafie Pratama sudah meninggalkan Istanbul dan menuju Riyadh. Informasi status boarding yang masih kami tunggu dari Turkish Airline, akan mengungkap dengan lebih jelas," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Rafie dikabarkan hilang kontak setelah mengikuti kegiatan mobilitas global di University of South-Eastern Norway (USN).
Baca Juga: Dosen UII Yogyakarta Hilang Kontak Setelah Kunjungan ke Norwegia, Ini Kronologinya
Ia mengikuti kegiatan tersebut bersama dengan empat orang tim UII, termasuk Fathul, yang berkunjung ke USN untuk mempererat kerja sama kedua universitas pada 5 hingga 12 Februari 2023.
Tim tersebut terakhir bertemu dengan Rafie di Oslo Norwegia pada 11 Februari 2023 malam. Saat itu, tim terbagi dalam tiga penerbangan berbeda, Rafie kembali ke Indonesia sendirian melalui Istanbul Turki.
Berdasarkan informasi lisan yang diberikan Rafie dan dikuatkan dengan pesan WhatsApp kepada sang istri, dia akan mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 pukul 18.00.
Adik Rafie pun menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati sang kakak. Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama Rafie ternyata tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.
Baca Juga: Ini Profil Dosen UII yang Hilang setelah Berkunjung ke Norwegia
Sumber : Kompas TV/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.