JAKARTA, KOMPAS.TV - Kembali munculnya kasus gagal ginjal anak di Indonesia mendorong Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk menganjurkan para orang tua melakukan deteksi dini, Jumat (10/2/2023).
"Orang tua diharapkan lebih disiplin untuk memakaikan masker kepada anak, menghindari orang sakit, menjaga kebersihan diri, makanan dan lingkungan," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Jakarta, Jumat (10/2) dilansir dari Antara.
Ia pun memberikan tips deteksi dini bagi orang tua untuk mencegah keparahan penyakit gagal ginjal anak.
1. Pantau jika anak sakit dan tak kencing normal
Widyastuti meminta agar orang tua mencermati jumlah dan frekuensi buang air kecil anak yang sedang sakit.
Ia menganjurkan agar anak langsung dibawa ke rumah sakit apabila terjadi penurunan jumlah air seni dalam 24 jam atau bahkan sama sekali tidak buang air kecil (anuria) dalam 12 jam.
Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Anak, Guru Besar UGM Minta Pemerintah Lakukan Investigasi Meski Praxion Aman
2. Jangan tunggu muncul gejala badan bengkak hingga sesak napas
Segera bawa anak sakit yang tak buang air teratur ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.
"Jangan tunggu sampai anak mengalami kondisi darurat seperti badan bengkak, kesadaran menurun, serta sesak nafas," ucapnya.
3. Jangan langsung berikan obat ketika anak demam tinggi
Sumber : Kompas TV/Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.