Setelah mendengar teriakan tersebut, Suryanto langsung menyambangi rekan sesama petugas keamanan di pos penjagaan terdekat.
Ia meminta kunci portal untuk membuka akses jalan menuju mobil tersebut. Lalu, saat petugas keamanan itu mendekat ke arah mobil, didapati korban sudah bersimbah darah, tergeletak di samping mobilnya.
"Dia teriak-teriak minta tolong, terus saya starter (menyalakan) motor, minta tolong lagi sama yang megang kunci. Terus saya balik ke sini, posisi korban sudah tergeletak," kata Suryanto.
Suryanto menyebut, tidak ada orang lain di dalam mobil atau pun di sekitar lokasi kejadian.
Baca Juga: Pria Pengemudi Mobil Tewas di Depok, Sempat Teriak Minta Tolong dan Bunyikan Klakson.
Ketua RT setempat bernama Riko Marjoni mengatakan, korban mengalami luka sayat di beberapa bagian tubuhnya. Bahkan, sebilah pisau masih tertancap di leher korban.
"Sajam-nya (senjata tajam) masih nempel di leher, pisau kecil," kata Riko.
Selain itu, Riko mengatakan, ada luka sayatan juga di bagian perut dan lengan korban.
Menurut Riko, korban diduga sopir taksi online, karena ditemukan ponsel dengan aplikasi taksi online yang tengah aktif di dasbor mobil korban.
"Itu dari aplikasi di handphone yang masih menempel di dasbor mobilnya. Aplikasinya masih nyala (aktif)," ujar Riko.
Sementara itu, Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan polisi saat ini masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, untuk memastikan penyebab kematian korban.
Baca Juga: Pria Pengemudi Mobil Tewas di Depok, Sempat Teriak Minta Tolong dan Bunyikan Klakson
"Kami masih menunggu hasil visum ya, tetapi secara sekilas luka nyata yang di TKP (tempat kejadian perkara), ada sayatan benda tajam di bagian tubuh," ujar Fuady.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.