JAKARTA, KOMPAS.TV - Politikus Gerindra Sandiaga Uno dan Sudirman Said ternyata silang pendapat soal kontrak politik antara Prabowo Subianto dan Anies Baswedan terkait maju sebagai calon presiden.
Sudirman Said yang merupakan utusan dari tim kecil Anies Baswedan bahkan menyebut, ia tidak pernah dengar soal kontrak politik tersebut.
"Saya tidak mendengar ada perjanjian (Prabowo-Anies soal pilpres), yang ada perjanjian soal berbagi beban biaya pilkada dengan Pak Sandi, itu saya tahu," kata Sudirman Selasa (31/1/2023).
Sudirman Said lantas menjelaskan, Prabowo dulu memang sempat menawarkan ke Anies untuk bersedia maju sebagai pendampingnya jika maju di Pilpres.
Tapi, sempat ditolak oleh Anies Baswedan.
"Yang ada adalah, saya ini (sempat) membantu Pak Prabowo, ikut membicarakan kepada Pak Anies kemungkinan Pak Anies bersedia menjadi cawapres atau tidak,” jelasnya seperti dikutip dari Kompas.com
Sudirman juga mengaku berulang kali menanyakan sikap Anies soal tawaran Prabowo untuk menjadi cawapres, tapi Anies tetap pada pendiriannya menolak tawaran Ketum Gerindra tersebut.
Baca Juga: Sandiaga Uno Ungkap Surat Perjanjian Prabowo kepada Anies Baswedan dan Dirinya sejak 2016
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.