"Informasi kejanggalan dari keluarga masih didalami, karena keluarga masih dalam pemeriksaan," kata Indrawienny.
Baca Juga: Cium Aroma Pesugihan, Kriminolog Duga Korban Pembunuhan Berantai Wowon Bisa Bertambah
Selain itu, jajarannya juga melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah anggota keluarga korban yang menjadi saksi.
Itu antara lain kakak ipar korban yang pertama menemukan korban, dan adik korban yang mengetahui pertama informasi kematian saudaranya itu.
"Kami juga melaksanakan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, seperti kakak ipar korban yang pertama menemukan korban atas nama Noneng,” ujarnya.
“Juga terhadap adik kandung korban, mereka yang pertama mengetahui kematian korban di media sosial.”
Baca Juga: Wowon Pembunuh Berantai Ternyata Perintahkan Mertua untuk Bunuh TKW, Korban Didorong ke Laut
Adapun kasus pembunuhan berantai ini bermula dari ditemukannya sekeluarga yang tewas secara tidak wajar di sebuah rumah di Bekasi, wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Selanjutnya jajaran Polda Metro Jaya menangkap Wowon bersama dua tersangka lainnya, yakni Solihin alias Duloh dan Dede Solehudin.
Ketiganya diduga melakukan pembunuhan berantai hingga diketahui sampai saat ini ada sembilan korban yang meninggal dunia dibunuh Wowon Cs.
Sejumlah wilayah di Jawa Barat, seperti Kabupaten Cianjur, Garut, hingga Bandung Barat, menjadi lokasi yang masuk dalam serangkaian kasus pembunuhan berantai tersebut.
Baca Juga: Polisi: Pembunuh Berantai Wowon Erawan Punya 6 Istri, 3 Orang di Antaranya Dibunuh
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.