Cuaca di Indonesia Akhir-Akhir Ini Panas meski Musim Hujan, Ini Penjelasan BMKG

JAKARTA, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan cuaca panas yang melanda sebagian wilayah Indonesia pada bulan Januari yang merupakan musim penghujan.

Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin mengatakan terdapat dua kondisi yang jadi penyebab cuaca terik di sebagian wilayah Indonesia.

Pertama, posisi semu matahari yang berada di sekitar 20 derajat lintang selatan. Posisi tersebut mengakibatkan penyinaran matahari relatif banyak ke wilayah tanah air ketimbang lainnya.

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca BMKG Hari Ini: 24 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Kedua adalah kondisi cuaca yang umumnya cerah berawan pada pagi hingga siang hari. Kondisi tersebut membuat sinar matahari cenderung kurang bisa dihalangi.

"Cuaca cerah-berawan ini dipicu oleh penjelasan dinamika atmosfer. Saat fenomena dinamika atmosfer, pemicu pertumbuhan awan hujan di Indonesia saat ini tidak terlalu signifikan," jelas Miming, Senin (16/1/2023), dikutip dari Kompas.com.

Dalam dua hari terakhir tercatat suhu maksimum terukur hingga 35,5 derajat Celcius di Pangsuma, Kalimantan Barat.

Baca Juga: Pemantau Iklim Uni Eropa: Bumi Mencatat Rekor Suhu Terpanas Selama 8 Tahun Terakhir

Sementara untuk wilayah Jawa berada dalam kondisi suhu 32-35 derajat Celcius.

Sementara Sub Koordinator Bidang Prediksi Cuaca BMKG Ida Pramuwardani mengungkapkan suhu panas berpotensi dapat terjadi hingga Februari 2023 dengan kondisi tertentu.

"Sampai dengan Februari (matahari di belahan Bumi selatan) jika tidak ada hujan dalam waktu lama maka suhu akan panas," ujar Ida.