JAKARTA, KOMPAS.TV - DPP PDI Perjuangan memastikan tidak melakukan intrik dalam hal pergantian menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Politisi PDIP Deddy Sitorus menjelaskan, DPP PDIP tidak pernah berbicara pribadi dengan Presiden Joko Widodo terkait persoalan reshuffle.
DPP PDIP memastikan, pergantian menteri merupakan hak prerogatif.
"Soal reshuffle toh dibicarakan secara terbuka di media. Kalau mau intrik, kita diam-diam ngomong ke presiden, nggak perlu rame-rame di publik," ujar Deddy di program Dua Arah "Nasib Partai NasDem di Kabinet Jokowi", Jumat (13/1/2023).
Baca Juga: Soal Menteri PDI-P yang Dorong Menteri Nasdem Mundur, Ini Tanggapan Mentan Syahrul Yasin Limpo!
Deddy menilai, dorongan pergantian menteri ini bertujuan memastikan program yang dijanjikan dapat dilaksanakan hingga akhir periode.
Agar target program kerja tercapai, katanya, ada baiknya Presiden merenung ulang dan mengevaluasi menteri yang belum cukup maksimal dalam melaksanakan program kerja.
"Evaluasi soal efektifitas, kapasitas tentu itu pertimbangan Presiden, tentu basisnya kinerja," ujar Deddy.
Selanjutnya, dorongan PDIP untuk pergantian menteri juga melihat soliditas. Sebab, dua tahun sebelum pemilu sudah ramai adanya deklarasi bakal calon presiden yang dilakukan partai pendukung pemerintah.
Baca Juga: Tepis NasDem Tak Sejalan dengan Presiden Jokowi, Effendi Choirie: Kami Dukung, Mau Reshuffle Silakan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.