Terungkap! Wanita Dibakar Bekas Suami Ternyata Hendak Menikahi Pacar Baru Bulan Depan

JAKARTA, KOMPAS.TV – SH (43), kakak dari korban pembakaran sejoli di Penjaringan, Jakarta Utara mengisahkan, adiknya ternyata berniat menikah dengan pacar barunya pada bulan depan, Februari 2023.

Namun, harapan itu pupus lantaran kedua pasangan itu dibakar hidup-hidup oleh mantan suami korban bernama Muhamad Ridwan (45) di Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/2023) malam lalu.

Adapun pernikahan dua korban pembakaran itu, yakni D (38) dan S (39) rencananya dilakukan di Serang, Banten. 

"Tadinya dia (korban) niatnya mau nikah itu bulan besok, Februari," ungkap sang kakak, Jumat (6/1/2023) dilansir kompas.com

"Ingin nikah sama S, cuma nanti memang udah rencana nikahnya di tempat orangtuanya S di Serang," sambungnya. 

Baca Juga: Pembakar Sejoli di Penjaringan Ditangkap, Polisi Ungkap Pelaku: Dulu Pernah Nikah Siri

Alasan dua korban dibakar hidup-hidup

Alasan pernikahan dua korban pembakaran itu lantaran, bekas suami korban D diduga kerap melakukan hal buruk dan mengancam mantan istrinya. 

Bahkan, usai menikah, keduanya juga berencana tinggal di rumah S di Serang, Banten guna menghindari laku buruk pelaku. 

 

"Udah rencana tinggal di sana nanti bulan Februari rencananya mau nikah. Rencananya mau tinggal di Serang, anaknya yang kecil mau dibawa biar diurus di sana," kata SH.

"Dalam rumah tangga itu udah kenyang KDRT. Jadi bertahun-tahun itu memang D takut, diancam soalnya (oleh mantan suami)," sebut SH.

Baca Juga: Fakta Terbaru 2 Pejalan Kaki Dibakar di Penjaringan, Pelaku Diduga Bekas Suami Korban yang Cemburu

Pelaku pembakaran juga sering mengancam akan berbuat sesuatu kepada anak pertamanya yang masih berusia 16 tahun.

"Anaknya yang pertama yang diancam katanya 'ya udah kalo lu macam-macam dia yang gua apa-apain'," kata SH menirukan ucapan pelaku.

Selama berumah tangga dengan Ridwan, korban tak pernah menceritakan kejadian KDRT yang dialaminya.

Baru setelah menceraikan mantan suaminya itu, D berterus terang kepada keluarganya bahwa dia sering mendapatkan kekerasan.

Adapun pelaku sudah ditangkap dan diamankan Mapolsek Metro Penjaringan Jumat pukul 08.30 WIB pagi kemarin.