Kompas TV nasional hukum

Ferdy Sambo Gugat Jokowi dan Kapolri, Pengacara Keluarga Brigadir J Bingung: Apa Motivasinya?

Kompas.tv - 30 Desember 2022, 09:59 WIB
ferdy-sambo-gugat-jokowi-dan-kapolri-pengacara-keluarga-brigadir-j-bingung-apa-motivasinya
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat, Ferdy Sambo,di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. (Sumber: Kompas.tv/Ant/Sigid Kurniawan/aww)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Ferdy Sambo menggugat Presiden Joko WIdodo atau Jokowi dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta.

Hal ini membuat pengacara keluarga Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Martin Lukas Simanjutak bertanya-tanya. 

Menurut Martin Lukas, ia bingung dengan pihak tim penasehat hukum Ferdy Sambo yang menggunggat Jokowi dan Kapolri yang alasannya disebut aneh. 

“Harus dilhat sebelum etik hasilnya PTDH, kita ingat betul Sambo itu bikin surat pengunduran diri," kata Martin Lukas, Jumat (30/12/2022) di Sapa Indonesia Pagi Kompas TV. 

"Sekarang mereka gugat di PTUN, Jokowi dan Kapolri dengan tujuan haknya sebagai kedinasan polisi, sebagai propam, pangkat dulu lah. Yang jadi persoalan, apa motivasinya?" sambungnya. 

Baca Juga: Foto Brigadir J di Kelab Malam Disebut Justru Sudutkan Ferdy Sambo, Ini Alasannya

Menurut Martin, sebelum pemecatan Ferdy Sambo keluar, surat juga sudah dibikin Sambo dan itu disebutnya aneh.

Ia lantas menghubungkan gugatan Sambo ke PTUN itu dengan momen persidangan beberapa waktu lalu, khususnya terkait pihak kuasa hukum mereka menyebut Brigadir J disebut berkepribadian ganda.

"Yang berkepribadian ganda ya bapak Ferdy sambo. Yang sudah mengundurkan diri, namun sekarang tidak terima dengan PTDH dilakukan kedinasan, lalu gugat PTUN Jokowi dan Kapolri," jelasnya. 

"Itu menurut saya berkepribadian ganda ya dia (Ferdy Sambo)," jelas Martin. 

Baca Juga: Mabes Polri Jawab Gugatan Ferdy Sambo yang Tak Terima Dipecat: Siap Hadapi!

Tanggapan Mabes Polri




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x