Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2023, Luhut Ingatkan Soal Ekonomi Dunia Melemah Tahun Depan

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan bersyukur Natal dan Tahun Baru 2023 dirayakan lebih suka cita.

Melalui Instagram-nya, ia mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru 2023. Luhut berharap, perayaan Natal ini mendatangkan kebahagiaan dan kedamaian.

"Dari lubuk hati yang paling, dalam izinkan saya Luhut Binsar Pandjaitan bersama keluarga mengucapkan selamat hari Natal 2022 anda selamat menyambut Tahun Baru 1 Januari 2023. Semoga Natal Ini terus mengaruniai kita kebahagiaan kedamaian dan cinta kepada sesama umat manusia," kata Luhut, dikutip Minggu (25/12/2022).

Ia mengatakan, perayaaan Natal tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. karena pembatasan minimum telah diberlakukan mengingat pandemi Covid-19 sudah jauh lebih baik.

Baca Juga: Zulkifli Hasan Tak Mau Tanggapi Soal Adanya "Reshuffle"

"Sudah bisa pulang kampung halaman menghadiri misa Natal di gereja dan berkumpul bersama sanak keluarga," kata Lihut dalam video di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, dikutip Minggu (25/12).

Kendati demikian, Luhut mengingatkan adanya tantangan di tahun 2023 yang harus dihadapi, seperti pertumbuhan ekonomi negara-negara yang diperkirakan melemah pada 2023.

"Masih banyak asepk kehidupan seluruh dunia yang nampaknya akan menghadapi jalan yang terjal," ungkapnya.

Karena itulah, lanjut Luhut, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk memitigasi dampak ekonomi tersebut.

Luhut berharap berbagai tantangan yang datang di tahun depan tidak boleh mematahkan semangat masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat Hari Natal 2022: Semoga Kedamaian Memayungi Langkah Kita Semua

"Marilah kita semua kompak," ucapnya.

Ia pun pun mengajak masyarakat terus bergotong royong dan saling membantu sesama. Ia juga berpesan agar tetap berserah kepada-Nya agar bisa melewati masa-masa sulit.

Menurut data survei yang dirilis Kementerian Perhubungan, sekitar 44,7 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan di momen libur Natal dan Tahun Baru (2022/2023).

Meski denyut nadi aktivitas masyarakat untuk melakukan perayaan hari besar dan liburan sudah kembali normal, namun Luhut mengingatkan masyarakat untuk terus waspada.

"Namun, kita tetap harus waspada dan saling menjaga kesehatan masing-masing, mengingat pembatasan di masa libur dan Nataru kali ini dibuat sangat minim," katanya.