JAKARTA, KOMPAS.TV - Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang angkat bicara soal kecelakaan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung pada Minggu (18/12/2022) lalu. Lu menyampaikan belasungkawa terhadap korban insiden anjloknya kereta cepat ini.
"Ini adalah tragedi dan hal ini sangat menyakitkan. Kami mengucapkan duka mendalam serta rasa simpati bagi keluarga korban," kata Lu Kang di kediamannya di Jakarta, Rabu (21/12/2022), dikutip dari Antara.
Baca Juga: Dirut KCIC: Pembangunan Stasiun Kereta Cepat Lanjut, yang Dihentikan Hanya Pembuatan Rel
Lu menyebut kecelakaan kereta cepat di Bandung Barat lalu disebabkan gangguan rem yang terjadi secara mendadak, sehingga lokomotif kehilangan kendali dan anjlok. Ia menyebut dua pekerja teknis asal China tewas dalam insiden ini. Dua pekerja lainnya terluka.
"Menurut informasi yang ada, kondisi korban luka sudah stabil. Salah satu korban sudah pulang dari rumah sakit keesokan harinya, pada 19 Desember," kata Lu.
Dubes China itu menambahkan, sarana yang digunakan selama pemasangan rel bukanlah sarana operasi yang akan digunakan kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Jadi, tidak berkaitan dengan kualitas konstruksi dan keamanan kereta cepat," katanya.
Lu Kang mengaku tengah berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dan pihak terkait untuk mencari tahu penyebab kecelakaan.
Pemerintah Indonesia dan para pejabat yang menangani proyek tersebut mengatakan, kejadian kereta anjlok tidak berdampak pada waktu penyelesaian proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
Baca Juga: Luhut Sebut Kecelakaan Proyek Kereta Cepat karena Human Error, Pastikan Tetap Selesai di 2023
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.