Prediksi Polisi Terkait Puncak Arus Mudik Libur Nataru: 23-24 Desember 2022!

JAKARTA, KOMPAS.TV - Korps Lalu Lintas Kepolisian RI (Korlantas Polri) sedang melakukan persiapan terkait skema rekayasa lalu lintas dalam masa libur Natal dan Tahun Baru 2023, Senin (19/12/2022).

Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Aan Suhanan berharap sosialisasi terkait rencana pemberlakuan rekayasa lalu lintas di tol maupun di tempat-tempat wisata diumumkan lebih awal.

Sehingga masyarakat bisa mengetahui informasi serta menentukan perjalanannya saat libur Nataru. Terlebih prediksi puncak arus libur nataru akan terjadi pada 23-24 Desember 2022.

“Masyarakat bisa tahu lebih dan menentukan perjalanannya, sehingga yang diperkirakan puncak arus pada tangal 23-24 Desember ini bisa dihindari,” jelas Aan dalam NTMC Polri, dikutip, Senin.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Kerahkan 7.421 Personel Amankan Nataru, Termasuk 1.385 Gereja

“Karena kita sudah menginformasikan kepada masyarakat puncak arus, sehingga akan memilih kapan akan pulang,” lanjutnya.

Pihak kepolisian telah mendirikan Command Center KM 29 Tol Jakarta-Cikampek sebagai salah satu upaya melancarkan arus libur ketika Nataru mendatang.

Command Center ini merupakan posko pantauan pengamanan lalu lintas K3I yakni Kendali, Koordinasi, Komunikasi, dan Informasi.

Diberitakan sebelumnya Presiden Joko Widodo mewanti-wanti adanya potensi 44 juta warga yang melakukan perjalanan dalam rangka Nataru mendatang.

“Saya hanya ingin memberikan peringatan, hati-hati terhadap survei Badan Kebijakan Transportasi, bahwa ada potensi pergerakan 44 juta orang di Nataru (Natal-tahun baru) ini," jelas Jokowi dalam rapat terbatas, Senin (19/12).

Baca Juga: Jokowi Peringatkan Adanya Potensi Pergerakan 44 Juta Orang Jelang Natal dan Tahun Baru

Kepala Negara meminta seluruh jajaran untuk bersiap dalam mengantisipasi gangguan dan masalah yang berpotensi bisa muncul selama Nataru.

"Saya minta, persiapan seluruh sektor dan stakeholder dalam mengantisipasi gangguan dan masalah saat nataru (Natal-tahun baru) ini betul-betul disiapkan," tutur Jokowi.