JAKARTA, KOMPAS.TV – Pada Senin (12/12/2022) lalu, sebuah unggahan di media sosial yang mengeluhkan perilaku penumpang kereta yang membongkar dan menyantap oleh-oleh milik orang lain, viral.
Unggahan itu diunggah oleh akun Instagram @memomedsos pada Senin. Akun itu mengunggah foto tangkapan layar dari cuitan sebuah akun Twitter.
"Hari ini speechless bgt sama kelakuan penumpang kai yang mentalnya jelek dan tercela bgt bgt bgt. Bisa2 nya oleh2 dr primarasaku DIBONGKAR dan DIMAKAN sama penumpang lain waktu aku lagi pergi beli nasgor ke gerbong makan,” bunyi cuitan tersebut.
“Pas aku balik pada ketawa2 dan diem aja.. gila," lanjutnya.
Pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) pun telah menanggapi kejadian ini. Berdasarkan hasil penelusuran KAI, penumpang tersebut tidak bergegas melaporkan insiden itu kepada petugas kereta api sehingga laporan tidak bisa ditindaklanjuti saat itu juga.
"Pada saat kejadian, yang bersangkutan tidak langsung melaporkan kejadian ke kondektur yang bertugas saat itu atau Contact Center 121, sehingga tidak bisa langsung ditindaklanjuti," terang Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus, seperti dikutip dari Kompas.com.
Adapun kejadian itu terjadi di KA Serayu relasi Kiaracondong - Pasar Senen.
Baca Juga: Gaduh Oleh-Oleh Penumpang Kereta Dibongkar dan Dimakan Penumpang Lain, PT KAI Buka Suara
Dari kejadian tersebut, penting untuk memahami etika dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya saat menggunakan transportasi umum seperti kereta api.
Etika adalah aturan, norma, kaidah, ataupun tata cara yang biasa digunakan sebagai pedoman atau asas suatu individu dalam melakukan perbuatan dan tingkah laku.
Atau bisa dikatakan juga, etika mencakup nilai yang berhubungan dengan akhlak individu terkait benar dan salah.
Dikutip dari buku psikologi berjudul Pengertian Etika: Macam-Macam Etika & Manfaat Etika seperti dilansir Gramedia.com, ciri-ciri atau karakteristik etika salah satunya tetap berlaku meskipun tanpa disaksikan oleh orang lain.
Hal itu karena etika berkaitan dengan hati nurani dan prinsip hidup manusia yang baik.
Sebagai contoh, apabila ada individu yang mencuri, meskipun tak diketahui oleh orang lain, tetap saja itu merupakan suatu tindakan yang telah melanggar etika dan norma yang berlaku.
Sehingga bagaimanapun juga moral dari individu tersebut akan buruk, meski tidak dijerat oleh aparat penegak hukum sekali pun.
Baca Juga: Penumpang Kereta Api Terlibat Adu Mulut dengan Petugas Gara-Gara Belum Divaksin "Booster"
Untuk itu, dari kasus di atas, memakan makanan orang lain, terutama tanpa izin, bisa dikatakan melanggar etika dan sebaiknya tidak dilakukan.
Selain itu, ada etika-etika penting lainnya yang perlu diperhatikan saat menggunakan transportasi umum demi kenyamanan bersama, yaitu:
Jika mengalami ketidaknyaman karena sikap penumpang lain, Anda dapat menghubungi kondektur yang nomor teleponnya tertera pada ujung kabin kereta api.
Etika-etika sederhana tersebut sangat penting untuk dilakukan saat naik transportasi umum. Sebab, setiap penumpang punya hak yang sama untuk menikmati perjalanan dengan nyaman.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.