Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 241
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 241
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Aiman mendatangi langsung tempat-tempat yang diklaim kedua peserta Pilpres 2019 (Jokowi dan Prabowo) menjadi dasar penghitungan mereka dari angka-angka ekonomi sederhana. Angka-angka ini dijadikan "jualan" kampanye jelang Pilpres2019. Aiman mengupas pula angka kemiskinan riil yang sebelumnya diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS). Berdasarkan data, angka kemiskinan tahun ini turun mencapai 9,82%, tidak pernah terjadi sebelumnya sepanjang sejarah Indonesia.
Aiman mendatangi sebuah warung sederhana nasi ayam ala restoran cepat saji. Di tempat ini, nasi dan ayam dijual hanya Rp 14.000. Sementara, nasi ayam di tempat yang lebih elit, dibanderol seharga tak lebih dari Rp 27.500. Selain itu, Aiman juga membeli tempe yang ternyata tidak setipis kartu ATM.
Sebelumnya, cawapres nomor urut 02 menyatakan ada tempe setipis ATM berdasarkan pengakuan seorang ibu-ibu yang harus mengirit biaya produksi dengan menipiskan tempe. Ini dikaitkan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang dinilai Sandi memprihatinkan.
Aiman mewawancarai anggota tim ekonomi Prabowo-Sandi, Fuad Bawazier, terkait pernyataan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno terkait perekonomian selama kampanye. Ia menyatakan kondisi ekonomi Indonesia mengkhawatirkan, terlihat dari harga pangan impor semakin naik seiring rupiah yang melemah terhadap dolar.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.