BANDUNG, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengunjungi TKP bom di Polsek Astana Anyar, Bandung, Rabu (7/12/2022) sore.
"Teroris itu adalah musuh kemanusiaan, bukan pejuang agama apapun. Itu adalah musuh bersama, musuh semua penganut agama," kata Mahfud.
Dengan demikian, ia meminta agar "Kita harus hadapi bersama-sama masalah ini, dan kedepannya kita semua harus hati-hati."
Baca Juga: Pelaku Bom Bunuh Diri Astana Anyar Pernah Terlibat Bom Panci Cicendo
Mahfud mengeklaim angka kasus teror di Indonesia menurun sepanjang empat tahun terakhir.
"Sejak 2018 sampai sekarang jarang-jarang terjadi, tetapi masih ada, buktinya hari ini ada," kata Menkopolhukam itu.
"Saya berharap kita semua waspada. Aparat, kita punya polisi, densus, BNPT, dll, itu (agar-red) meningkatkan kewaspadaan, karena jaringan teroris itu masih ada," sambung dia.
Terlepas dari itu, selain mengunjungi TKP, Mahfud bersama rombongan juga menjenguk korban luka yang tengah dalam perawatan di rumah sakit.
"Ya saya nengok korban yang terluka, yang meninggal sudah dikuburkan. Kita semua ikut berduka atas peristiwa ini," kata Mahfud.
Baca Juga: Kepala BNPT: Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bukti Terorisme seperti Virus dan Masih Menyebar
Sebelumnya diwartakan oleh KOMPAS TV, dua ledakan terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, pada Rabu (7/12) siang.
Kepala Kepolisian RI Jenderal Sigit Listyo mengatakan pelaku bom bunuh diri teridentifikasi sebagai Agus Sujatno. "Tentunya kegiatan yang bersangkutan kami ikuti, namun demikian yang dapat kami jelaskan bahwa pelaku terafiliasi JAD Bandung atau JAD Jabar," kata Kapolri Jenderal Sigit Listyo.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.