JAKARTA, KOMPAS.TV - Mendadak soal "rambut putih" ramai dalam perpolitikan di tanah air. Pemicunya pidato Presiden Joko Widodo di acara Gerakan Nusantara Bersatu: Satu Komando Untuk Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (26/11/2022), yang menyebut "pemimpin berambut putih".
"Dari penampilan kelihatan, banyak kerutan karena mikirin rakyat, ada yang rambutnya putih semua, ada itu. Kalau wajah cling dan tak ada kerutan di wajah, hati-hati. Lihat rambutnya, kalau putih semua, ini mikirin rakyat," kata Jokowi soal sosok pemimpin Indonesia jelang Pemilu 2024 mendatang.
Pidato tersebut lantas dikaitkan dengan sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang disebut-sebut direstui Jokowi. Meski kemudian direspons dan ditafsirkan berbeda-beda. Ganjar sendiri merespons dengan menampilkan foto berambut hitam semua.
Sementara Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta yang dicalonkan Partai Nasdem, mengunggah foto sedang cukur rambut.
Baca Juga: Sekjen PDIP Respons Pidato Rambut Putih Jokowi: Hanya Gimmick Politik.
"Ini namanya tukang cukur yang bawa solusi dan selalu memperbaiki diri, bukan sekadar mengerjakan tugas," tulis Anies dalam akun instagramnya, Senin (28/11/2022). Meski tak menyinggung urusan warna rambut, namun unggahan itu terjadi hanya sehari setelah pidato Jokowi.
Sedangkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, justeru memamerkan sebagian rambutnya kepada para wartawan di Kompleks Parlemen sambil bergurau. "Ha ha ha. Putih, banyak kan putih," ujar Prabowo sambil tertawa.
Peristiwa memamerkan rambut kepala ini, mengingatkan pada kontestasi Pemilu 2014 dan 2019 silam. Di mana urusan potong rambut cukup jadi berita hangat, ditambah dengan dipamerkan ke publik.
Jelang Pemilu 2014 silam, saat Prabowo Subianto dan Jokowi mulai terlibat persaingan, di hadapan sekitar 150 purnawirawan TNI/Polri yang mengundangnya silaturahim di padang golf Jagorawi, Bogor, Ketua Umum Gerindra itu terlihat rileks dan lebih segar.
Rupanya, beberapa jam sebelum mendaftar ke KPU bersama calon wakil presiden Hatta Rajasa, ia potong rambut. Biasanya, seminggu sekali tukang potong rambut datang ke rumahnya di Hambalang, Bogor, merapikan rambutnya.
Kali ini, rambutnya dipotong lebih pendek. Saat ditanya soal penampilan yang baru, ia tidak menampik. ”Iya, biar ubannya enggak kelihatan, ha-ha-ha. Kacau nih,” katanya kepada wartawan yang mengerubutinya.
Prabowo sengaja potong rambut karena mendapat masukan bahwa rambutnya terlihat panjang, sementara dia sering memakai peci yang jadi aksesori wajibnya. Padahal, ia akan lebih sering disorot kamera. Jadilah dia memotong rambut agar terlihat mirip Soekarno dengan peci khasnya.
Jokowi pun tak lepas dari urusan pamer potong rambut ini. Pada Januari 2019, dalam suasana kampanye pilpres periode kedua, saat melakukan kunjungan kerja ke Garut, Jokowi menyempatkan diri untuk mencukur rambut.
Ini bukan cukur rambut biasa. Dikemas dalam acara pangkas rambut massal di tepi Situ Bagendit, Jokowi dicukur oleh Herman yang memang sudah menjadi tukang cukur langganannya sejak 2013. "Mohawk," kata Jokowi sambil bercanda ketika ditanya model rambutnya saat mau dicukur. Para wartawan yang hadir ikut mengabadikan.
"Mas Herman ini kebetulan memang dari Garut. Kalau di Bogor saya ada juga satu, Mas Jumadi, itu dari Indramayu. Kalau di Solo ada sejak (menjabat) wali kota," kata Jokowi, Sabtu 19 Januari 2019.
Ketika rambut Jokowi dicukur, Ibu Negara Iriana duduk di sampingnya dan memperhatikan proses pencukuran rambut itu. Rambut Jokowi dicukur selama 15 menit. Selain Jokowi, rambut Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang sudah memutih juga ikut dipangkas.
Hanya Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki yang tidak dicukur, sebab sudah plontos. Dia hanya minta dipijit saja.
Rupanya, urusan potong rambut massal ini bikin panas kubu Prabowo. Dahnil Anzhar Simanjuntak sebagai juru bicara Prabowo, menyindir acara potong rambut itu.
"Cukur rambut di Garut, bawa tukang cukur dari Jakarta. Bangun Pabrik di Sulawesi, bawa buruhnya dari Luar Negeri," ujar Dahnil dalam akun Twitternya, Senin, 21 Januari 2019.
Tak cukup dengan menyindir di twitter, tim Prabowo yang terdiri dari Fadli Zon, penyanyi Ahmad Dhani dan isterinya Mulan Jameela dan beberapa tim kampanye datang ke lokasi persis di mana Jokowi melakukan acara potong rambut.
Baca Juga: Beragam Respons Netizen Soal Ganjar Unggah Foto Rambut Hitam Usai Riuh Pemimpin Rambut Putih.
Mereka pun melakukan aksi serupa: pangkas rambut rame-rame.
"Potong rambut sambil pencitraan di titik yang persis sama ketika Pak Jokowi beberapa hari lalu di Situ Bagendit, Garut," ucap Fadli Zon mention Jokowi dan Prabowo di akun Twitternya, Jumat 25 Januari 2019, atau enam hari setelah Jokowi potong rambut massal di tempat yang sama.
Fadli juga menambahkan, "Ternyata kebanyakan (hampir semua) para pemangkas rambut Garut pendukung Pak Prabowo," kata politikus Gerindra ini.
Peristiwa potong rambut itu ramai diberitakan di mana-mana. Kedua kubu, Jokowi dan Prabowo, yang sedang berebut posisi jadi presiden saling sahut dan saling sindir. Itulah politik Indonesia jelang pemilu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.