JAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu cara untuk mengetahui kondisi kesehatan anak adalah dengan mengecek urinenya. Terdapat beberapa ciri-ciri urine pada anak normal yang bisa dikenali dari warna, jumlah, dan frekuensi keluar dalam sehari.
Untuk diketahui, salah satu ciri gagal ginjal akut misterius adalah kesulitan anak dalam mengeluarkan urine. Pemeriksaan lebih lanjut perlu dilakukan jika anak tersebut mengalami penurunan jumlah urine dalam 24 jam.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) membeberkan 3 ciri-ciri urine pada anak normal. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan ketika mengecek kondisi urine pada sang buah hati.
Baca Juga: Update Kasus Gagal Ginjal Akut, Kemenkes: Total 304 Pasien, 159 Orang Meninggal Dunia
Terdapat 3 ciri-ciri urine yang harus diperhatikan untuk mengetahui kondisi anak sehat atau tidak. Ciri tersebut adalah warna, frekuensi, dan jumlah urine yang dikeluarkan.
Warna urine pada anak yang dalam kondisi normal adalah jernih atau kuning muda.
Warna pada urine ini merupakan pertanda bahwa anak cukup cairan dan fungsi ginjalnya baik.
Sementara jika warna urine anak kuning pekat atau kuning tua, bisa jadi tanda anak kekurangan cairan. Tandanya anak perlu segera diberi banyak minum.
Baca Juga: Soal Kasus Gagal Ginjal, Polri Dalami Dugaan Kesengajaan Perusahaan Farmasi Ubah Bahan Baku Obat
Namun, jika warna urine anak kemerahan, merah muda, kehitaman, atau terdapat kristal atau pasir, orang tua perlu segera membawa anaknya ke rumah sakit.
Warna urine tidak normal tersebut bisa jadi tanda masalah kesehatan tertentu.
Frekuensi anak untuk kencing dalam sehari bisa berbeda-beda, tergantung usianya.
Bayi prematur akan mengeluarkan urine sebanyak 20 kali dalam sehari atau 24 jam.
Sementara bayi yang lahir normal akan mengeluarkan urine sebanyak 10-20 kali dalam sehari.
Lalu, bayi dengan umur 6 bulan-2 tahun akan mengeluarkan urine sebanyak 10 kali dalam sehari.
Baca Juga: Penanganan Gagal Ginjal Akut di Rumah Sakit Gratis
Anak umur 5-14 tahun mengeluarkan urine 6-8 kali dalam sehari. Sementara anak 14 tahun ke atas kencing 4-8 kali dalam sehari.
Orang tua perlu mewaspadai dan segera membawa anak ke rumah sakit jika anak sama sekali tak kencing dalam waktu 24 jam.
Sementara untuk jumlah urine pada anak yang normal bisa berbeda-beda, tergantung usia dan berat badan anak.
Pada bayi umur 1-2 hari sebanyak 16-60 ml per hari, bayi umur 4-12 hari sebanyak 100-300 ml per hari.
Baca Juga: Menkes Tanggapi Desakan Pidana Kasus Gagal Ginjal Akut Anak: Lebih Penting Selamatkan Bayi
Kemudian bayi umur setengah bulan sampai sebulan sebanyak 250-450 ml per hari. Anak umur 1 tahun jumlah urine normalnya sebanyak 500 ml per hari, anak umur 3 tahun sebanyak 600 ml per hari, dan anak umur 5 tahun sebanyak 700 ml per hari.
Lalu anak umur 7-8 tahun sebanyak 1.000 ml per hari, anak umur 15 tahun sebanyak 1.500 ml per hari.
Sumber : Instagram/IDAI
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.