Pada kesempatan itu, Bima juga tidak lupa menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Adzra, serta memohon maaf kepada keluarga Adzra.
"Pemerintah Kota (Bogor) menyampaikan duka cita yang mendalam dan memohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan terutama bagi keluarga, dan mendoakan agar keluaraga diberi kekuatan," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, Adzra Nabila hanyut di gorong-gorong Kota Bogor, Jawa Barat karena terseret arus air di Jalan Dadali, pada 11 Oktober 2022.
Jasadnya Mahasiswi IPB tersebut pun ditemukan pada Minggu (16/10).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor menyatakan bahwa jasad mahasiswi IPB, Adzra Nabila (20) hanyut sejauh 80 kilometer selama lima hari setelah masuk gorong-gorong di Jalan Dadali, Kota Bogor.
"Kami melakukan pencarian sampai hari ini. Hari ini ketemu di wilayah Tambora. Kurang lebih 80 kilometer dari lokasi awal," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas.
Theo mengungkapkan, seluruh bagian tubuh Adzra masih utuh saat ditemukan di Sungai Ciliwung, Tambora, Jakarta Barat pada Minggu pagi. Namun, ada beberapa bagian tubuh yang bengkak karena terlalu lama terendam air.
"Kondisinya masih utuh, karena lima hari jadi agak bengkak," kata Theo.
Baca Juga: Profil Adzra Nabila, Mahasiswi IPB yang Hanyut saat Banjir hingga Sekarang Belum Ditemukan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.