Severity: Notice
Message: Undefined property: stdClass::$iframe
Filename: libraries/Article_lib.php
Line Number: 238
Backtrace:
File: /var/www/html/frontendv2/application/libraries/Article_lib.php
Line: 238
Function: _error_handler
File: /var/www/html/frontendv2/application/controllers/Read.php
Line: 85
Function: gen_content_article
File: /var/www/html/frontendv2/index.php
Line: 314
Function: require_once
Pekan ini semua mata tertuju kepada Indonesia sebagai tuan rumah IMF and World Bank Group Annual Meeting tahun 2018. Tepatnya di Nusa Dua, Bali. Pertemuan cukup spesial karena diikuti delegasi dari 189 negara.
Pertemuan tahunan pertama kali dilakukan di Washington, Amerika Serikat pada 1946. Kemudian dalam pelaksanaannya setiap satu kali dalam 3 tahun pertemuan tahunan dilakukan di negara anggota atau di luar Washington sebagai Kantor Pusat IMF World Bank.
Bagi Indonesia sendiri pertemuan ini adalah kesempatan emas untuk membawa agenda-agenda pembangunan. Posisi Indonesia di mata rantai ekonomi digital dan ekonomi syariah. Dengan keunggulan di jumlah penduduk, Indonesia perlu mengeskalasi nilai tawar agar tak sekadar menjadi pasar.
Indonesia pun perlu perlindungan atas transaksi lintas negara 2 sektor ini. Selain itu penting dalam pembiayaan infrastruktur untuk memperluas peran swasta. Di sektor perkebunan, Indonesia bisa menegaskan kembali dan meyakinkan dunia internasional bahwa perkebunan kelapa sawit Indonesia dijalankan secara berkelanjutan.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.