JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo menyapa prajurit TNI yang berada di perbatasan secara virtual pada Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-77 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Dimulai dari Prajurit TNI yang sedang bertugas pada satgas Pamtas RI – Malaysia di PLBN Entikong Kalimantan Barat (Yonif 645).
Kepada Prajurit TNI di Entikong, Presiden Jokowi sempat bertanya dimana prajurit TNI berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Letnan Kolonel Inf Hudallah mengatakan, prajurit TNI berbelanja di Pasar Balai Karangan yang masih menjadi bagian NKRI.
Pasalnya, kata Hudallah, harga-harga kebutuhan pokok lebih murah dibeli di Indonesia ketimbang di Malaysia.
Baca Juga: Janji Elang-elang AU di HUT TNI ke Jokowi: Kami Pertahankan Setiap Jengkal NKRI, TNI adalah Kita
Presiden Jokowi kemudian melanjutkan sesi sapanya kepada Prajurit TNI yang sedang bertugas pada satgas Pamtas RI – RDTL di Pos PLBN Motaain NTT (Yonif 744).
Dalam kesempatan itu, Letnan Kolonel Inf Yudi Yahya menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa situasi di perbatasaan atau Pos PLBN Motaain NTT dalam keadaan aman.
“Situasi di perbatasan sektor timur RI – RDTL dalam keadaan aman Bapak Presiden,” ucap Letnan Kolonel Inf Yudi Yahya.
Presiden Jokowi sempat bertanya kepada Letnan Kolonel Inf Yudi Yahya tentang harga beras di Atambua.
Letnan Kolonel Inf Yudi Yahya menuturkan harga beras per kilogram di Atambua Rp8.000 perkilogramnya.
Baca Juga: Megawati Sebut Pertahanan Indonesia Maju Mundur, Jokowi Minta Panglima TNI dan Kepala Staf Waspadai
“Kok murah banget, benar?” kata Presiden Jokowi.
Kemudian, Presiden Jokowi juga menyapa Prajurit TNI yang sedang bertugas pada satgas Pamtas RI – PNG sektor selatan Merauke di PLBN Sota (Yonif 511).
Letnan Kolonel Inf Rully Noriza dalam laporannya kepada Presiden Jokowi mengatakan situasi di perbatasan Sota dalam keamanan kondusif.
Dalam komunikasinya dengan Prajurit TNI di Pamtas RI – PNG, Presiden Jokowi sempat bertanya soal kecukupan tunjangan.
Letnan Kolonel Inf Rully Noriza menjawab, tunjangan yang diterimanya sebagai prajurit TNI dengan penugasan di perbatasan cukup.
Baca Juga: Komandan Upacara HUT ke-77 TNI Kolonel Laut Erwin Kasirun, Sinyal Matra Laut Calon Panglima TNI?
Presiden Jokowi sempat mengatakan agar Letnan Kolonel Inf Rully Noriza berani mengatakan meski ada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa soal cukup atau tidak tunjangan.
“Siap untuk tunjangan cukup Bapak,” jawab Letnan Kolonel Inf Rully Noriza.
Terakhir, Presiden Jokowi menyapa Prajurit TNI yang sedang bertugas pada satgas Pam Puter Pulau Talaud di Pos Kabaruan Sulawesi Utara.
Kepada Letnan 2 infanteri Muhammad Raka, Presiden Jokowi juga menanyakan perihal tunjangan.
“Yang di Talaud tunjangan cukup,” tanya Jokowi.
Baca Juga: Amanat Jokowi untuk TNI: Bersama Rakyat TNI akan Kuat
“Siap, cukup Bapak,” jawab Letnan 2 infanteri Muhammad Raka.
“Nggak ada yang berani bilang enggak cukup,” ucap Jokowi.
Menutup momen menyapa Prajurit TNI di perbatasan, Jokowi menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Sebab, apa yang dilakukan Prajurit di TNI sangat luar biasa dalam menjaga NKRI.
“Selamat bertugas, jaga kesehatan, terima kasih, salam untuk seluruh prajurit yang ada di perbatasan-perbatasan, terima kasih,” kata Presiden Jokowi.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.