MALANG, KOMPAS.TV - Berikut lokasi dan nomor crisis center atau pusat informasi mengenai tragedi kericuhan di Stadion Kanjuruhan.
Dalam hal ini, dua Crisis Center telah disiapkan antara lain di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dan kantor Arema FC.
Adapun lokasi posko crisis center Arema FC berada jalan Mayjen Panjaitan 42 di kawasan Kelurahan Penanggungan, Kota Malang.
Sementara itu, lokasi posko crisis center Dinkes Kabupaten Malang berada di Balaikota Malang, Jl. Tugu No. 1, Kota Malang, Jawa Timur.
Anggota keluarga juga bisa menghubungi call center BPPD Kota Malang di 082140403223 untuk mendapat informasi mengenai korban jiwa dan luka-luka.
Baca Juga: Jokowi Perintahkan Kapolri Investigasi Menyeluruh soal Kericuhan di Stadion Kanjuruhan
Bagi warga Kota Batu yang merasa anggota keluarganya belum kembali setelah menonton laga Arema vs Persebaya bisa menghubungi call center PSC119KOTABATU (0851 61 69 0119).
Selain itu, pihak keluarga juga bisa mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Saiful Anwar Malang di Jl. Jaksa Agung Suprapto No.2 Malang 65111 0341362101
Posko pusat informasi ini dibuat karena banyak korban baik yang meninggal dan luka-luka sebagian besar tidak membawa kartu identitas.
Pihak keluarga diimbau untuk menghubungi nomor crisis center kericuhan di Stadion Kanjuruhan tersebut terlebih dahulu.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Paguyuban Suporter Desak Investigasi Total Kericuhan Tewaskan 129 Orang
Nantinya, petugas crisis center akan mengumpulkan dan mencocokkan informasi dari pihak keluarga dan korban.
Menurut laporan jurnalis Kompas TV Hilda Nusantara, jenazah korban kericuhan Stadion Kanjuruhan yang belum teridentifikasi ini dibawa ke RSU Saiful Anwar Kota Malang.
“Masih banyak orang tua yang belum menemukan keberadaan anaknya yang semalam pamit untuk menonton sepak bola. Jika sudah berkeliling rumah sakit belum menemukan, bisa menghubngi krisis center di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, di Jalan Panji atau ke Kantor Arema FC,” papar Hilda dalam laporannya dalam program Breaking News di Kompas TV, Minggu (2/10/2022) pagi.
Adapun, Bupati Malang M. Sanusi memastikan seluruh biaya pengobatan para suporter yang menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit akan ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten Malang.
"Untuk yang sehat dan dirawat, biaya semua yang menanggung Kabupaten Malang," kata Sanusi, dikutip dari Antara.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.