Kompas TV nasional rumah pemilu

Demokrat dan AHY Berpeluang Besar 'Ambil' Ceruk Pemilih Jokowi, Ini Analis Litbang Kompas

Kompas.tv - 29 September 2022, 16:17 WIB
demokrat-dan-ahy-berpeluang-besar-ambil-ceruk-pemilih-jokowi-ini-analis-litbang-kompas
Analisis Litbang Kompas menyebutkan, Demokrat dan AHY bisa ambil suara dari Jokowi, kok bisa? (Sumber: Kompas/Wawan H Prabowo)
Penulis : Dedik Priyanto | Editor : Purwanto

JAKARTA, KOMPAS.TV - Partai Demokrat dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dinilai punya kans besar untuk kembali lagi menjadi penentu politik di 2024. Bahkan disebut bisa menggaet para pemilih dan pendukung Jokowi yang tidak puas terhadap pemerintahan saat ini. 

Peluang itu terungkap dalam Analisis Litbang Kompas yang diturunkan pada hari ini, Kamis (29/9/2022). 

"Berkaca pada hasil survei, terkait dengan evaluasi terhadap kebijakan pemerintahan Jokowi-Amin, celah ketidakpuasan tergolong signifikan jumlahnya," tulis peneliti senior Litbang Kompas, Bestian Nainggolan.

Penelusuran dari setiap periode survei, tidak kurang sepertiga bagian masyarakat yang cenderung menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap kinerja pemerintah.

Pada survei di bulan Juni 2022, setidaknya sebesar 32,9 persen responden yang menyatakan ketidakpuasan mereka dan sebaliknya dua pertiga bagian (63,8 persen) menyatakan kepuasan terhadap kinerja pemerintah.

Analisis Litbang Kompas itu juga menyebutkan, jika dielaborasi, kelompok yang tidak puas pada kinerja pemerintah bertumpu pada kalangan yang memang bukan menjadi pemilih Jokowi-Amin dalam Pilpres 2019 lalu.

Namun, tidak sedikit pula berasal dari kalangan yang belum pernah memilih ataupun juga mereka yang tercatat sebagai pemilih Jokowi-Amin.

"Dengan pemilahan semacam itu, tampak jelas jika potensi peningkatan dukungan masih terbuka pada kalangan yang memang bukan menjadi pendukung pemerintah," tulis analisis itu. 

Baca Juga: Cara AHY Jadi Oposisi Kebijakan Jokowi Dinilai Jitu Bangunkan Demokrat dari Tidur Panjang

Efek Kebijakan Pemerintah




Sumber : Kompas TV/kompas.id




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x