Kata Bharada E soal Ferdy Sambo dan Putri yang Diduga Gunakan Identitas Ajudan untuk Buka Rekening

JAKARTA, KOMPAS.TV - Bharada Richard Eliezer atau Bharada E disebut tidak mengetahui soal Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang diduga menggunakan identitas ajudannya untuk membuka rekening.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kuasa Hukum Bharada E, Ronny Talapessy di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Kamis (15/9/2022).

“Klien kami ini, termasuk tergolongnya yang paling baru bergabung dengan keluarga FS,” kata Ronny.

“Jadi terkait dengan rekening atau dana yang disampaikan oleh lawyernya RR, klien kami tidak mengetahui.”

Ronny mengaku, dirinya sempat ditanyakan perihal adanya dana di rekening sejumlah ajudan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Atas pertanyaan itu, Ronny pun melakukan konfirmasi ke kliennya soal yang dipertanyakan.

Baca Juga: PPATK Konfirmasi Ada Pemindahan Dana dari Rekening Ajudan Ferdy Sambo: Ya Tergambar di Situ

“Saya sudah tanyakan kepada saudara RE, bahwa tidak mengetahui dana-dana yang ditransfer atau disimpan,” ucap Ronny.

Keberadaan rekening yang dibuat Putri Candrawathi pernah dijawab oleh pengacara Bripka Ricky Rizal, Erman Umar. Erman mengatakan rekening khusus itu dibuat tidak untuk kebutuhan pribadi ajudan. Ia mencontohkan untuk keperluan rumah tangga keluarga di Magelang, Jawa Tengah. 

Fakta ketidaktahuan Bharada E, kata Ronny, memperkuat gambaran kondisi bahwa kliennya tidak bisa dengan mudah menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J sebagaimana dilakukan oleh Bripka Ricky Rizal.

“Ini semakin jelas, setelah dan selesainya penembakan itu kan ada rangkaian cerita lagi mengenai transfer uang tersebut kan, nah di sini bisa menjelaskan ke publik bahwa klien kami tidak mengetahui apa-apa,” jelas dia.

“Dia cuma disuruh atau berdasarkan perintah.”

Maka itu, lanjut Ronny, kliennya ke depan akan konsisten menyampaikan fakta yang diketahuinya seputar kasus pembunuhan Brigadir J.

Baca Juga: Martin Lukas Curiga Ferdy Sambo Lakukan Pencucian Uang: Tiap Bulan Transfer Ratusan Juta

“Kalau pun klien kami ditinggalkan sendiri saja kami tidak akan terpengaruh, kami akan tetap jalan, klien kami sudah sampaikan dia sudah konsisten, dia jujur dia sampaikan apa adanya,” kata Ronny.

“Tapi kalau ada alat bukti atau saksi-saksi lain yang tidak mendukung ya kami tetap jalan, kita tidak khawatir, bahwa kebenaran itu pasti akan muncul.”