JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri, Bahtiar menjadi satu dari tiga nama yang diusulkan DPRD DKI Jakarta sebagi calon Penjabat (Pj) Gubernur pengganti Anies Baswedan.
Nama Bahtiar baru muncul ke permukaan sebagai calon PJ Gubernur DKI di detik-detik terakhir.
Dua nama terlebih dulu ditetapkan menjadi calon Pj Gubernur DKI Jakarta melalui rapat pimpinan gabungan (rapimgab) yang digelar pada Selasa (13/9/2022). Kedua nama itu adalah Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono dan Sekretaris Daerah DKI Marullah Matali.
Dalam Rapat Pimpinan Gabungan DPRD, pria kelahiran 16 Januari 1973 itu memperoleh dukungan enam suara dari total sembilan fraksi yang ada di DPRD.
Enam suara tersebut diberikan PDI-Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera, Demokrat, Partai Amanat Nasional, Nasional Demokrat, dan Golongan Karya.
Bahtiar menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri sejak dilantik oleh Mendagri Tito Karnavian pada 27 Juli 2020 lalu.
Pria asal Bone, Sulawesi Selatan ini sebelumnya juga sudah mencicipi sejumlah posisi di Kemendagri.
Tercatat, Bahtiar pernah menjabat sebagai Kepala sub Direktorat Ormas Dirjen Polpum Kemendagri.
Lulusan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri ini sempat menjadi Kepala Pusat Penerangan.
Tak hanya itu, dia juga memiliki pengalaman dalam memimpin daerah.
Tepatnya pada September 2020 lalu, Bahtiar sempat ditunjuk sebagai Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau, menggantikan Isdianto yang cuti untuk mengikuti Pilkada 2020.
Baca Juga: Heru Budi Hartono, Dekat Jokowi Sejak di DKI, Kini Diusulkan Jadi Pj Gubernur Pengganti Anies
Tiga Nama Calon Pj Gubernur DKI Jakarta
Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria akan berakhir pada 16 Oktober 2022.
Mulai tanggal 17 Oktober hingga Pemilu 2024 selesai, Jakarta akan dipimpin oleh Pj Gubernur DKI.
DPRD DKI telah menetapkan 3 nama calon Pj pengganti Anies untuk disetorkan kepada Kemendagri.
"Jadi nama tersaring untuk diserahkan ke Kemendagri, pertama Heru Budi, kedua Marullah, ketiga Bachtiar," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (13/9).
Dimintai persetujuan, peserta rapat kompak menjawab setuju. Palu pun diketok untuk mengesahkan keputusan tersebut.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian sebelumnya mengungkap akan adanya enam nama calon Pj Gubernur DKI Jakarta yang diajukan ke Presiden Joko Widodo sebagai pengisi jabatan yang akan ditinggalkan Anies Baswedan itu.
Di luar tiga nama usulan DPRD DKI Jakarta, tiga nama lain merupakan usulan Kemendagri.
Tito mengatakan, nama-nama tersebut nantinya akan melewati tahapan sidang di sejumlah lembaga termasuk KPK dan Polri. Menurutnya, proses itu akan membuat kesan transparan dan tidak otoriter.
"Jadi bukan ditentukan sendiri oleh presiden, tidak. Kami kira mekanisme ini sudah cukup demokrasinya. Dari segi transparansi, lebih transparan, tidak otoriter," kata Tito dalam rapat kerja bersama Komisi II DPR RI pada Rabu, 31 Agustus 2022.
Baca Juga: Sepak Terjang Marullah Matali, Sekda DKI yang Kini Diajukan Jadi Calon Pj Gubernur Pengganti Anies
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.