Kompas TV nasional peristiwa

Warga Terdampak Kebakaran di Simprug Mengungsi ke Sekitar Masjid, Banyak Anak-anak Menangis

Kompas.tv - 21 Agustus 2022, 12:22 WIB
warga-terdampak-kebakaran-di-simprug-mengungsi-ke-sekitar-masjid-banyak-anak-anak-menangis
Warga yang terdampak kebakaran di Simprug, RT 4 RW 8 Kelurahan Grogol Selatan, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, mengungsi ke sekitar masjid. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana | Editor : Gading Persada

“Banyak warga yang hanya bisa menyeamatkan barang bawaan, tidak semua barang berharga bisa diselamatkan,” lanjutnya.

Lokasi kebakaran itu, lanjut dia, tidak terlalu jauh dari daerah elit Senayan, yakni di belakang Mal Senayan City, di samping rel kereta Palmerah.

Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh arus pendek listrik dari sekitar lapangan yang ada di lokasi kebakaran.

“Untuk warga yang mengungsi memang disiapkan tempat khusus, tepatnya di dekat masjid. Lokasinya sekitar 500 meter dari lokasi kebakaran,” lanjut dia dalam laporannya di lokasi kebakaran.

Saat ini kendala yang dihadapi oleh petugas pemadam kebakaran adalah akses jalan masuk ke area kebakaran, karena cukup sempit dan tidak bisa dilalui oleh mobil pemadam kebakaran.

Sedangkan untuk sumber air, petugas tidak terlalu kesulitan,karena ada sungai kecil yang mengalir di sekitar lokasi.

“Kalau untuk sumber air tidak sulit, karena memang di sekitar simprug ini ada sungai kecil, dan memang dipakai oleh personel pemadam kebakaran untuk memadamkan api, yang disalurkan melalui mobil pemadam kebakaran.”

Baca Juga: 37 Orang Tewas dalam Kebakaran Hutan di Aljazair, Sejumlah Bantuan Mulai Didistribusikan

Petugas juga telah mengingatkan warga untuk mensterilkan tempat kejadian kebakaran, mengingat posisi kabel tepat di atas kepala.

“Sudah mulai ada proses pemadaman api di beberapa titik yang dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran.”

Meski demikian, petugas belum berhasil masuk ke kawasan perumahan padat penduduk itu karena api masih membesar dan banyak kabel listrik, yang ditakutkan akan putus dan membahayakan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x