Pihaknya juga sudah berkoordiansi dengan Bulog terkait paket bantuan yang ditemukan.
"Kami sudah melakukan penelusuran bahwa apa yang kami lakukan dalam bansos ini khususnya bansos presiden di Jabodetabek, kami belum bisa meyakini ini punya Kemensos," ujar Dadang.
Adapun penimbunan sembako bansos dari Presiden Jokowi tersebut terungkap setelah warga bernama Rudi Samin mendapat informasi adanya sembako sebanyak satu kontainer dikubur di Lapangan KSU, Sukmajaya, Kota Depok.
Berbekal informasi tersebut, lantas ia melakukan pencarian mulai Rabu (27/7/2022), namun baru pada hari ketiga ia menemukan barang yang dimaksud.
Baca Juga: Sederet Fakta Temuan Bansos Presiden Dikubur di Depok: Penjelasan JNE hingga Menteri Jokowi
Rudi Samin mengatakan paket sembako ditemukan setelah pihaknya melakukan penggalian tanah sedalam tiga meter.
Awalnya pada saat penggalian ditemukan karung beras seberat 20 kilogram, dan sejumlah barang kebutuhan pokok lainnya.
Kemudian setelah digali lebih dalam akhirnya ditemukan lebih banyak lagi. Adapun kondisi sembako tersebut tampak dalam kondisi sudah rusak.
"Ada tulisannya, bantuan presiden yang dikoordinir Kemensos. Dari Polres dan juga sudah datang kemarin," ujar Rudi Samin seperti dilansir TribunJakarta.com, Selasa (2/8/2022).
Baca Juga: Kata Muhadjir soal Beras Bansos dari Presiden Ditimbun JNE: Ini Bukan Urusan Pemerintah
"Diduga paket sembako yang dipendam di tanah saya sebanyak satu kontainer," imbuhnya.
Rudi melanjutkan, tidak lama setelah penemuan, polisi datang ke lokasi. Petugas kemudian memasang garis polisi di lokasi penemuan sembako bantuan presiden itu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.