JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan Gilbert Simanjuntak mempertanyakan pergantian Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William Sabandar dengan Mohamad Aprindy. Gilbert menilai, ini bukan pergantian dengan figur yang lebih baik.
Menurut politikus PDI Perjuangan itu, selama enam tahun masa kepemimpinannya, Wiliam Sabandar dinilai bisa menguasai masalah dan kinerjanya pun baik di mata pihak asing.
"Tetapi penggantinya, dipilih dari orang yang berasal dari PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang notabene Jakpro ini bukan perusahaan yang fokus (pada transportasi)," kata Gilbert kepada wartawan, Selasa (26/7/22).
Baca Juga: Anies Copot Dirut MRT Jakarta William Sabandar
Aprindy dinilai sebagai orang yang belum matang di bidang transportasi dan tidak ikut membesarkan MRT dari awal.
"Otomatis, Pak Aprindy secara akal sehat, tidak seberkualitas Pak Wiliam Sabandar sehingga pengganti ini buat kami menjadi tidak menyentuh, tapi terkesan menjadi aneh," kata dia.
Menurut Gilbert, Aprindy tidak mengusai masalah yang ada pada MRT sehingga memberi kesan penggantian dilakukan terburu-buru. Hal itu yang membuat dirinya mempertanyakan penggantian Dirut MRT.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberhentikan dengan hormat Dirut PT MRT Jakarta William Sabandar. Posisi William sebagai Dirut PT MRT Jakarta digantikan oleh Mohamad Aprindy.
Baca Juga: Garuda Indonesia Rugi Rp62 T di 2021, Dirut Optimistis Bisa Segera Raup Cuan
"Memberhentikan dengan hormat William Sabandar selaku Direktur Utama dan menyampaikan terima kasih serta penghargaan setinggi-tingginya atas pengabdiannya selama menjabat sebagai Direktur Utama," bunyi keputusan tersebut sebagaimana disampaikan Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Rendi Alhial dalam siaran persnya, Jumat lalu.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.