JAKARTA, KOMPAS.TV - Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril menyampaikan belum ada kasus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia hingga Minggu (24/7/2022).
"Sampai sekarang Indonesia belum ada kasus," ujar Syahril pada Kompas.com, menanggapi kabar WHO yang baru saja menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan gobal per Sabtu (23/7) kemarin.
Kendati belum ada kasus, Syahril menegaskan pihaknya selalu memantau perkembangan dan penanganan kasus cacar monyet di luar negeri.
Semua itu dilakukan untuk membuat langkah pencegahan serta penanggulangan terbaik.
Sebagai langkah pencegahan, Syahril mengatakan bahwa pemerintah mesti waspada dengan pintu masuk kedatangan Indonesia dari luar negeri.
"Baik itu dari bandara maupun laut dan darat terhadap mobilisasi orang-orang dan juga hewan yang menyebabkan menularnya cacar monyet," lanjut Syahril.
Baca Juga: WHO Deklarasikan Darurat Global Cacar Monyet Usai Mewabah di Lebih 70 Negara
Sementara itu, seperti diberitakan KOMPAS.TV sebelumnya, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam pengumumannya Sabtu (23/7), status cacar monyet diputuskan sebagai darurat kesehatan global karena WHO belum banyak mengetahui terkait penularan virus ini.
“Kami memiliki wabah yang telah menyebar ke seluruh dunia dengan cepat melalui mode penularan baru yang belum banyak kami ketahui,” terang Tedros seperti diberitakan Associated Press.
Hingga kini pagebluk dengan gejala demam, sakit kepala hebat, limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening), nyeri punggung, nyeri otot dan lemas tersebut sudah menular di lebih dari 70 negara.
Negara tetangga Indonesia seperti Thailand mengonfirmasi kasus cacar monyet pertama pada 18 Juli 2022.
Dilaporkan kantor berita TNA, sekitar enam hingga tujuh orang berkontak erat dengan pria berkasus cacar monyet di Phuket. Pria itu diketahui terinfeksi cacar monyet sepulang dari Nigeria.
Baca Juga: WHO Deklarasikan Darurat Global Cacar Monyet Usai Mewabah di Lebih 70 Negara
Sumber : Kompas TV/AP/Kompas.com
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.