JAKARTA, KOMPAS.TV – Sosok Roy Suryo kembali menjadi pusat perhatian publik. Hal ini menyusul ditetapkannya mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini sebagai tersangka atas kasus penistaan agama terkait unggahan meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo.
Kasus ini menambah daftar kontroversi Roy Suryo.
Berikut sejumlah kontroversi yang pernah menyangkut sosok Roy Suryo:
Video Roy Suryo yang masih berseliweran media sosial hingga saat ini adalah saat dia lupa menyanyikan lirik lagu Indonesia Raya. Saat itu Roy Suryo tengah menonton pertandingan sepak bola di Stadion Maguwo, Sleman, pada Agustus 2013.
Dia ketahuan salah lirik lagu Indonesia Raya. Roy Suryo yang saat itu masih menjabat Menpora mengajak suporter menyanyikan lagu Indonesia Raya demi menenangkan suasana karena ada kericuhan. Namun lagu yang dinyanyikan justru salah.
Kontroversi ini terjadi saat Roy Suryo menjabat Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. Saat itu, Roy dikabarkan menggondol panci, perabotan dapur, dan sejumlah peralatan milik negara setelah turun takhta dari kursi Menteri Pemuda dan Olahraga.
Roy disebut-sebut membawa pulang ribuan barang milik Kementerian Pemuda dan Olahraga yang akhirnya diminta untuk dikembalikan dengan jumlah perabotan sebanyak 3.226 unit.
Perintah agar Roy mengembalikan aset negara itu tercantum dalam surat nomor 523/SET.BII/V/2018 tertanggal 1 Mei 2018.
Eko Kuntadhi dan Mazdho Pray kemudian memberi gelar Roy Suryo 'Dewa Panci'. Tidak terima, Roy melaporkan kedua pegiat media sosial itu ke Polda Metro Jaya. Julukan itu membuat Roy jadi bulan-bulanan netizen.
Kasus 'Dewa Panci' akhirnya berjalan hingga meja hijau. Namun pada 2019, kasus itu dinyatakan telah selesai di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Baca Juga: Roy Suryo Jadi Tersangka Kasus Meme Stupa Mirip Jokowi
Saat mencalonkan diri jadi anggota DPR RI dari Partai Demokrat Dapil DIY pada Pemilu 2019 lalu, Roy Suryo membuat promosi berupa baliho yang fotonya terbalik. Baliho tersebut kemudian mengundang perhatian publik.
Meski demikian, dia gagal lolos sebagai anggota DPR RI.
"Soal suara, monggo saja. Kerja berat sudah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya (sampai jungkir balik) intensif selama tujuh bulan. Namun, rupanya Allah SWT berkehendak lain," ujar KRMT Roy Suryo, Senin (13/5/2019) seperti dikutip dari Tribun Jateng.
Roy Suryo melaporkan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait dugaan pelanggaran Pasal 28 Ayat (2) Jo Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Selain itu, Roy melaporkan Menag Yaqut terkait Pasal 156a KUHP tentang Penistaan Agama.
Namun, penyidik Polda Metro Jaya menolak laporan Roy Suryo tersebut. Roy Suryo malah dilaporkan balik setelah melaporkan Menag Yaqut terkait 'gonggongan anjing'.
Ia dilaporkan oleh Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pimpinan Pusat GP Ansor ke Polda Metro Jaya pada Jumat (25/2/2022). Laporan itu diterima dengan nomor LP/B/1012/II/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tanggal 25 Februari 2022.
Roy bersama istrinya naik pesawat tujuan Yogyakarta yang ternyata salah jadwal terbang. Tiket Roy tertera pukul 7.45 WIB. Namun, kursi yang didudukinya untuk jawal penerbangan pukul 6.15 WIB.
Alih-alih mengakui kesalahannya, Roy berebut kursi bernomor 1A dan 1B di pesawat tersebut. Para penumpang lantas adu mulut dengan Roy. Bahkan, mereka meminta agar Roy yang masih menjabat anggota Komisi I DPR itu segera turun dari pesawat.
Komedian Ernest Prakasa yang berebut tempat duduk dengan Roy Suryo dalam penerbangan pada 2011 itu sempat menceritakannya lewat akun Twitter pribadinya.
Roy Suryo juga kerap mengikuti berita dan informasi di tengah masyarakat yang sedang viral. Misalnya, dia memberikan tanggapan soal penangkapan dr Richard Lee dalam dugaan akses ilegal terhadap barang bukti yang sudah disita kepolisian.
Roy Suryo menyebut, awalnya memang ada pelaporan pencemaran nama baik kepada dr Richard Lee yang diadukan Kartika Putri.
Termasuk baru-baru ini, Roy Suryo juga mengomentari aksi Rara si pawang hujan yang mencuri perhatian netizen di media sosial karena gagal menghentikan hujan pada salah satu acara festival musik di Bandung Jawa Barat.
Terbaru, soal kasus Stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang viral di media sosial. Gambar tersebut kemudian diunggah Roy Suryo melalui akun media sosialnya.
Meski sudah menghapus dan melakukan klarifikasi, tetapi Roy tetap dilaporkan ke polisi karena dianggap ikut menyebar foto melalui media sosial. Pelapor itu adalah Ketua Umum Dharmapala Nusantara, Kevin Wu.
"Yang akan kita laporkan itu ada dua pihak. Yang pertama yang diduga mengedit, lalu juga yang menyebarluaskan. Jadi ada dua pihak sepertinya. Kami akan melaporkan akun RoySuryo2, KRMTRoySuryo2. Pemilik akun itu," kata Kevin.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.