Kompas TV nasional peristiwa

Pengacara Istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo Datangi Dewan Pers, Ini yang Dibahas

Kompas.tv - 15 Juli 2022, 15:05 WIB
pengacara-istri-kadiv-propam-irjen-ferdy-sambo-datangi-dewan-pers-ini-yang-dibahas
Ilustrasi foto Dewan Pers (Sumber: Instagram)
Penulis : Hasya Nindita | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim pengacara istri Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandrawati, mendatangi kantor Dewan Pers, Jumat (15/7/2022) siang.

Kedatangan tim hukum yang dipimpin Arman Hanis tersebut datang ke Dewan Pers untuk berkonsultasi dan meminta arahan terkait dengan pemberitaan kasus penembakan polisi. 

Arman menegaskan, kedatangannya ke Dewan Pers bukan untuk melayangkan protes kepada media. 

Baca Juga: Selidiki Kasus Penembakan Brigadir J & Bharada E, Komnas Perempuan: Ada Pelecehan Seksual

"Meminta arahan terkait berita-berita yang semakin hari yang semakin kita lihat berkembang isunya, semakin berkembang opininya, sehingga kami meminta arahan atau berkonsultasi menangani hal-hal tersebut ke Dewan Pers sehingga tetap pada jalur koridor kode etik jurnalistik," kata kuasa hukum keluarga Irjen Ferdy Sambo, Arman Hanis, kepada wartawan, Jumat.


 

Pada kesempatan tersebut, Arman meminta empati kepada media khususnya terkait pemberitaan kasus polisi tembak polisi di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo.

Kasus tersebut saat ini masih dalam proses penyelidikan oleh tim khusus yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Bagaimanapun, keluarga mempunyai anak tiga orang yang masih berusia muda dan ini yang menimbulkan dampak luar biasa apabila teman pers tidak mengindahkan kode etik jurnalistik," kata Arman.

Baca Juga: Istri Kadiv Propam Disebut Sulit Tidur dan Makan Usai Alami Pelecehan Seksual dan Penodongan Senjata

Sebelumnya, kasus polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir J menjadi perhatian masyarakat karena sejumlah kejanggalan.

Saat ini, Polri sudah membentuk tim khusus yang melihatkan Komnas HAM dan Kompolnas. Polri juga berjanji akan transparan dalam mengusut kasus ini.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x