Dia juga memastikan, kegiatan konvoi sebagai bentuk protes terhadap promosi Hollywings tersebut sudah diberitahukan kepada pihak berwajib.
Dia menyatakan, nama 'Muhammad' adalah kebanggaan bagi umat muslim. Sangat banyak umat muslim di Indonesia yang menggunakan nama 'Muhammad'.
“Karena itu ketika ada promosi free minum-minuman beralkohol bagi pemilik nama 'Muhammad', itu artinya menyuruh banyak orang muslim minum minuman beralkohol,” ujarnya.
Baca Juga: Kronologi Promo Miras "Muhammad dan Maria" Holywings hingga Dilaporkan ke Polda Metro
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, Polda Metro Jaya mengaku telah menerima laporan dari Himpunan Advokat Muda Indonesia (HAMI) terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan manajemen Holywings.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menyebut saat ini laporan tersebut ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
"Laporan sudah diterima. Berdasarkan laporannya dugaan penistaan agama. Karena Muhammad identik dengan Islam, Maria identik degan Katolik," kata Zulpan dalam keterangannya, Jumat (24/6).
Penyidik, kata dia, tengah menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pendalaman pemeriksaan.
"Polda Metro sedang mendalami dan akan menindaklanjutinya," imbuhnya.
Menurut keterangannya, laporan dilayangkan oleh pelapor bernama Feriyawansyah selaku perwakilan HAMI.
Dalam laporan itu, pelapor melampirkan bukti berupa tangkapan layar materi unggahan gambar promosi minuman beralkohol pada akun Instagram @holywingsindonesia.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.