Kompas TV nasional politik

Hasil Survei Terus Meningkat, Partai Demokrat: Jawaban Bagi yang Meragukan AHY

Kompas.tv - 22 Juni 2022, 04:20 WIB
hasil-survei-terus-meningkat-partai-demokrat-jawaban-bagi-yang-meragukan-ahy
Herzaky Mahendra Putra, politikus Partai Demokrat. Herzaky menilai meningkatnya elektabilitas Partai Demokrat dari hasil survei Litbang Kompas merupakan peranan yang dilakukan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)
Penulis : Vidi Batlolone | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS. TV – Hasil terbaru survei Litbang Kompas yang dipublikasikan Selasa (21/6/2022) menunjukan tren positif peningkatan elektabilitas Partai Demokrat.

Partai berlambang bintang mercy tersebut mulai merangksek naik ke posisi empat besar partai politik di Indonesia.

Menanggapi hal tersebut, Partai Demokrat percaya besarnya peranan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terus memimpin konsolidasi dan perbaikan partai.

“Hasil ini menunjukan beliau terus mengupayakan perbaikan,” ujar Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, kepada KOMPAS.TV, Selasa  (21/6).

Herzaky menyatakan terus meningkatnya elektabilitas Partai Demokrat merupakan jawaban bagi siapapun yang pernah meragukan kualitas kepemimpinan AHY.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDIP dan Partai Gerindra Tertinggi

Pasalnya, kata Herzaky, AHY sempat mendapat kritikan dan diragukan kepemimpinannya ketika pertamakali memutuskan terjun ke dunia politik.

Dia mengatakan hasil survei menunjukan kepemimpinan AHY di Partai Demokrat mendapatkan respon positif dari rakyat.

“Hasil survei ini menunjukan kepemimpinan ketumAHY dalam megelola dan memimpin partai yang membuat kami mendapat respon posistif dari rakyat. Sehingga  menjadi jawaban bagi banyak ihak yang sempat meragukan Ketua Umum AHY,” paparnya.

Baca Juga: Survei Litbang Kompas Elektabilitas PKB Tidak Meningkat, Ini Tanggapan Waketum Jazilul Fawaid

Dia menyebut beberapa  faktor yang menyebabkan tren positif elektabalitas Partai Demokrat.


Pertama, karena konsistensi menyuarakan aspirasi masyarakat khusunya terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpohak kepada masyarakat. Dia menyebut hal ini juga tak lepas dari kepemimpinan AHY.

“Kepeimpinan Ketua Umum AHY mengikestrasi segala bentuk narasi yang keluar dan segela bentuk kebijakan yang kami pilih,” tuturnya.

Baca Juga: Elektabilitas PAN Naik dalam Survei Litbang Kompas, Sekjen: Ini Hasil Bantu Masyarakat saat Pandemi

Kemudian, konsolidasi politik yang dilakukan AHY juga berbuah manis dengan semakin solidnya kader dan loyalitas yang terjaga.

Sementara itu, peneliti Litbang Kompas Yohan Wahyu mengatakan, ada pengukuhan partai-partai yang memiliki elektabilitas di atas 10 persen pada survei periode Mei-Juni 2022.

Berdasarkan tren elektabilitas parpol, ada 4 partai yang elektabilitasnya berada di atas 10 persen.

“Jadi partai-partai di atas elektabilitas 10 persen ini masih relatif tetap gitu ya, jadi PDIP Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, dan Partai Golkar. Jadi dari sisi komposisi itu relatif sama,” kata Yohan dalam Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV, Selasa (21/6).

“Hal yang sama juga di partai papan menengah kita melihatnya di bawah 10 persen gitu ya, ini partai PKB, PKS, Nasdem, PAN, dan PPP.”

Yohan lebih lanjut menuturkan berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan pada Januari dan Juni 2022, konfigurasi elektabilitas parpol tidak jauh berbeda dengan hasil pemilu 2019.

Dimana partai-partai yang saat ini memiliki kursi di DPR, memang berpeluang lolos masuk Senayan.

“Cuma memang kalau kita lihat naik turunnya elektabilitas, memang Partai Demokrat  ada ada tren kenaikan kalau kita lihat,” ujar Yohan.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: