JAKARTA, KOMPAS.TV - Kantor Staf Presiden (KSP) memperkenalkan program sekolah staf presiden untuk memberikan kesempatan bagi pemuda Indonesia menjadi calon negarawan.
Nantinya, dari proses seleksi yang dilakukan, sekolah staf presiden akan melahirkan 32 calon negarawan untuk masa depan Indonesia.
Demikian Kepala KSP Moeldoko dalam keterangannya di Museum Sumpah Pemuda, Jumat (17/6/2022)
“Kita sepakat KSP menyelenggarakan sekolah kepresidenan. Hari ini kita launching. Kenapa di tempat ini (Museum Sumpah Pemuda)? Tempat ini menjadi saksi bisu anak-anak muda memulai sumpah pemuda,” ucap Moeldoko.
Baca Juga: Moeldoko Sebut Kasus Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Diselesaikan Lewat Pendekatan Nonyudisial
Moeldoko menuturkan sekolah staf presiden merupakan program inkubator kepemimpinan nasional bagi para pemimpin muda Indonesia.
Di sekolah ini, sambungnya. akan mengedepankan materi pembelajaran yang memiliki muatan strategis dan praktis berdasarkan pengamalan kerja kantor kepresidenan.
“Satu hal yang menjadi unsur berbeda, anak-anak bisa berkembang menjadi sumber daya yang hebat apabila mereka diberikan kesempatan untuk mengelola isu-isu yang tidak mudah,” ujarnya.
Baca Juga: Moeldoko Berharap HKTI di Usia ke-49 Bantu Pemerintah, Tapi Kritis Bila Rugikan Petani
“Dan di KSP-lah adalah tempat untuk menggodok mereka agar bisa sungguh mendorong untuk jadi pemimpin masa depan. KSP memberikan ruang untuk mengeksplor dirinya agar bisa jadi pemimpin masa depan.”
Sebagai informasi, pendaftaran untuk sekolah staf presiden angkatan pertama sudah dibuka sejak 16-29 Juni 2022. Selanjutnya, proses dilanjutkan dengan seleksi di tanggal 7 Juli-13 Juli untuk menentukan 32 orang yang terpilih.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.