Kompas TV nasional kesehatan

Penderita Epilepsi Sebaiknya Batasi Konsumsi Makanan dan Minuman Ini agar Tidak Kambuh

Kompas.tv - 17 Juni 2022, 11:09 WIB
penderita-epilepsi-sebaiknya-batasi-konsumsi-makanan-dan-minuman-ini-agar-tidak-kambuh
Ilustrasi gorengan dan kopi. Beberapa makanan dan minuman diyakini bisa memicu kambuhnya gejala epilepsi seperti kejang-kejang, atau bereaksi dengan obat epilepsi, sehingga konsumsinya perlu dibatasi. (Sumber: Grid.id)
Penulis : Nadia Intan Fajarlie | Editor : Edy A. Putra

JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa makanan dan minuman diyakini bisa memicu kambuhnya gejala epilepsi seperti kejang-kejang, atau bereaksi dengan obat epilepsi, sehingga konsumsinya perlu dibatasi.

Penderita epilepsi atau ayan, akan kejang-kejang dan kehilangan kesadaran ketika penyakit tersebut kambuh.

Dokter spesialis saraf dari RS Sardjito, dr. Atitya Fitri Khairani menjelaskan, penderita epilepsi mengalami kejadian muatan listrik berlebihan di otak saat kejang.

Menurutnya, penting bagi penderita epilepsi untuk rutin minum obat dalam waktu lama. 

“Saat serangan epilepsi, ada kejadian muatan listrik berlebihan di otak. Meski penyakit ini tidak menular, namun membutuhkan pengobatan intensif dan waktu yang panjang,” jelasnya, seperti dilansir laman resmi Universitas Gadjah Mada pada 7 April 2022.

Baca Juga: Mitos dan Fakta Epilepsi, Benarkah Bisa Menular?

Dilansir dari Kompas.com, dokter biasanya akan menyarankan penderita epilepsi untuk menghindari beberapa makanan dan minuman tertentu.

Sebab, beberapa makanan bisa mempercepat metabolisme obat epilepsi, sehingga menyebabkan efektivitas obat menurun dalam mencegah kambuhnya gejala epilepsi, yakni kejang-kejang.

Makanan dan minuman yang konsumsinya sebaiknya dibatasi oleh penderita epilepsi:

1. Minuman mengandung kafein

Penderita epilepsi sebaiknya membatasi asupan minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, soda, cokelat, atau minuman berenergi. 

Menurut Epilepsy Society, mengonsumsi kafein bisa merangsang sistem saraf pusat dan rentan menyebabkan gejala epilepsi yaitu kejang-kejang, kambuh.

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV, Kompas.com

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE



KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x

A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: